TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Sempat diperiksa KPK karena terlibat Operasi Tangkap Tangan dalam kasus dugaan jual beli Jabatan Tinggi di Kementerian Agama, seorang Caleg PPP Gresik kembali ke Jawa Timur.
Caleg PPP bernama Abdul Wahab itu tidak termasuk dalam daftar 3 tersangka kasus dugaan jual beli Jabatan Tinggi di Kementerian Agama versi KPK.
Saat kembali ke Gresik, dia disambut para pendukungnya bersama aksi tarian pencak macan.
Abdul Wahab disambut oleh pendukungnya di Alun-alun Gresik. Kemudian, diarak dengan berjalan kaki menuju rumahnya di Jl KH Kholil, Kelurahan Kebungson Kecamatan Gresik.
(TKN Pastikan Posisi Dewan Penasihat Romahurmuziy Digantikan Suharso Monoarfa)
(Ketua MCW NU Kedamean, Muafaq Wirahadi Diciduk KPK Bersama Romahurmuziy, PCNU Gresik Angkat Bicara)
Sampai di pintu gerbang, Abdul disambut oleh istrinya dengan siraman air kembang dan wudhu. Selanjutnya, melakukan sukuran dengan potong tumpeng.
Menanggapi dirinya yang ikut terciduk OTT, Abdul Wahab mengaku sangat kaget.
Menurutnya, saat kejadian pada Jumat (15/3/2019) pagi, ia berangkat bersama Kepala Kemenag Kabupaten Gresik Muh Muafaq Wirahadi.
Dia mengakui berangkat ke Hotel Bumi bersama Muafaq Wirahadi untuk menemui Ketum PPP sekaligus Anggota DPR RI, ROmahurmuziy.
Namun dia menyebut, pertemuan itu dilakukan dalam rangka haul almarhum KH Abdullah Faqih.
"Kebetulan Mas Romy adalah kakak sepupu saya untuk membahas Haul KH Abdullah Faqih. Rencananya akan diadakan pada akhir Maret," kata Wahab yang menjadi Caleg PPP Kabupaten Gresik, Senin (18/3/2019).
(Mahfud MD Ungkap Pernah Tersinggung Ucapan Romahurmuziy, Balasannya lewat WhatsApp Jadi Kenyataan)
Ketika OTT tersebut, Wahab mengaku tidak ada firasat apa-apa.
Bahkan ketika bertemu dengan Ketum PPP Romahurmuziy bersama Muafag Wirahadi, dia tidak melihat hal-hal mencurigakan.
"Begitu saya keluar dari hotel bersama Pak Muafag. Kemudian Mas Romy ke belakang. Belum sampai parkiran mobil sudah dipepet oleh petugas KPK," katanya.
Setelah itu, langsung dibawa ke mobil ke Polda Jatim untuk dimintai keterangan.
"Pemeriksaannya sangat sopan. Mulai ditanya kesehatan, keperluan ngopi dan lainnya dipenuhi. Setelah itu, dibawa ke gedung KPK di Jakarta," imbuhnya.
(Ustaz Abdul Somad Tulis Soal Sosok Ramahurmuzy di Tengah Pemberitaan Romahurmuziy, Tuai Pujian)
(Pasca OTT KPK, Pegawai Kemenag Kabupaten Gresik Gelar Doa dan Tidak Akan Jual Beli Jabatan Lagi)
Selama pemeriksaan, Wahab mengatakan bahwa posisinya dalam kasus OTT bersama Ketum PPP Romahurmuziy hanya sebatas saksi.
"Setelah diperiksa selama 24 jam. Alhamdulillah hanya sebatas saksi. Yang lainnya yaitu sopir Muafag dan asisten Romahurmuziy" imbuhnya.
Atas kasus tersebut, Abdul Wahab mengaku bersedih sehingga tidak akan terulang kembali.
"Kami sangat bersedih, dan sangat kaget ketika mendengar berita dari Jakarta," imbuhnya.
Reporter: Surya/Sugiyono.
(Ketua MCW NU Kedamean, Muafaq Wirahadi Diciduk KPK Bersama Romahurmuziy, PCNU Gresik Angkat Bicara)