Polisi Ungkap Anak Pukul Ayah Kandung Pakai Barbel Hingga Tewas di Sidoarjo Punya Gangguan Jiwa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tempat Lokasi Kejadian pemukulan ayah kandung oleh anaknya sendiri, Rabu (20/3/2019).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pelaku pembunuhan terhadap ayah kandungnya sendiri di Desa Medaeng Sidoarjo diduga memiliki gangguan jiwa.

"Ya memang benar. Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam. Ternyata pelaku mengidap kelainan jiwa di mana dibuktikan dengan adanya surat dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur," ujar Kanit Reskrim Polsek Waru, Iptu Untoro kepada TribunJatim.com, Rabu (20/3/2019).

Ia mengatakan, meski pelaku mengantongi surat dari RSJ Menur, pihaknya tetap akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kronologi Anak Pukul Ayah Kandungnya Hingga Tewas di Sidoarjo, Pelaku Teriak Keluar Rumah Ngaku Ini

Seorang Anak di Sidoarjo Pukul Ayah Kandungnya Pakai Barbel Hingga Tewas

"Untuk proses penyelidikan, kita akan lakukan pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim terhadap pelaku," tambahnya.

Sebelumnya, Mapolsek Waru benarkan terjadi pembunuhan ayah oleh anak kandungnya sendiri menggunakan barbel.

Kanit Reskrim Polsek Waru, Iptu Untoro membenarkan telah terjadi pembunuhan yang dilakukan oleh sang anak terhadap ayah kandungnya sendiri.

"Jadi kronologisnya, tersangka yang bernama Irawan (29) tinggal serumah dengan ayahnya yang juga korban yaitu Heru Mustofa (70). Ketika tersangka sedang merokok, lalu oleh korban ditegur. Merasa sakit hati, akhirnya pelaku memukul korban menggunakan tangan kosong," bebernya.

Tabrakan Beruntun, Mobil Avanza Oleng Tabrak Truk Angkut Elpiji & Ditabrak Motor, Satu Orang Tewas

Mau Cari Ikan, Penjala Ini Terpeleset dan Tewas Terseret Arus Sungai Dinoyo Jember Hingga 100 Meter

Untoro menjelaskan setelah korban tergeletak, pelaku kemudian lanjut memukulnya menggunakan barbel buatan sendiri. Tepat di bagian belakang kepala korban.

"Sehabis memukuli korban, pelaku langsung berlari keluar rumah. Sambil teriak, pelaku minta tolong kalau ayahnya sudah meninggal dan mengakui yang memukulinya adalah pelaku sendiri. Dan untuk kejadian pembunuhan tersebut sendiri terjadi hari Rabu (20/3/2019) sekitar pukul 18.30," jelasnya.

Dari teriakan tersebut, warga sekitar sontak masuk ke dalam rumahnya. Dan terlihat korban sudah tergeletak bersimbah darah.

"Warga kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian. Dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim. Pelaku sendiri tidak lari dan saat dilakukan penangkapan, pelaku berada di dalam rumah," ujar Untoro.

Berita Terkini