Ponaryo Astaman yakin Ezra Walian Masih Bisa Bela Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia

Penulis: Januar AS
Editor: Melia Luthfi Husnika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi pemain Timnas U-22, Ezra Walian berselfie di hadapan suporter Indonesia di SEA Games 2017.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Status pesepak bola asal Belanda keturunan Indonesia, Ezra Walian ditahan oleh AFC terkait syarat administrasi. 

Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, PSSI sudah mendaftarkan Ezra ke AFC untuk dapat membela Timnas Indonesia U-23 Indonesia di kualifikasi Piala Asia U-23 2020.

Akan tetapi, H-2 dimulainya turnamen AFC meminta kepastian dari PSSI mengenai status Ezra sebagai pemain naturalisasi.

Pihak AFC meminta dokumen pendukung Ezra berupa sumpah kewarganegaraan, dekret presiden, atau surat ketetapan lain untuk memastikan.

Permintaan itu pun direspons oleh PSSI dengan mengirim dokumen Ezra sesuai yang dipersyaratkan oleh AFC.

Timnas U-23 Vs Thailand Kualifikasi Piala Asia, Prediksi Ponaryo Astaman & Kurniawan Dwi Yulianto

AFC juga meminta PSSI memastikan ke asosiasi sepak bola Belanda (KNVB) bahwa Ezra belum pernah membela timnas Oranye.

KNVB merespons PSSI dengan mengatakan bahwa ternyata Ezra pernah bermain untuk timnas U-17 Belanda di Piala Eropa U-17 tahun 2013 lalu.

Diketahui, Piala Eropa U-17 itu diikuti oleh Ezra Walian sebelum mengajukan naturalisasi di Indonesia.

Atas dasar tersebut, AFC kemudian meminta PSSI untuk memohon persetujuan dari FIFA soal status pemain kelahiran Amsterdam itu.

PSSI pun langsung mengirimkan dokumen yang dibutuhkan oleh FIFA (sumpah, decree, pernyataan Ezra, paspor Belanda dan Indonesia) dalam dua versi bahasa, Inggris dan Indonesia.

Djanur Rela Tinggalkan Sementara Kursus AFC Pro di Batu untuk Lihat Langsung Performa Damian Lizio

Setelah dikaji, FIFA akhirnya memutuskan bahwa Ezra tak bisa berpindah asosiasi (UEFA ke AFC, red) karena pernah bermain di kompetisi resmi UEFA sebelum dinaturalisasi sebagai WNI.

Meski berat, Ezra Walian terpaksa gagal membela timnas U-23 Indonesia di ajang sebesar kualifikasi Piala Asia ini.

Terkait hal itu, legenda sepak bola Indonesia, Ponaryo Astaman ikut berkomentar.

Menurut Ponaryo, kasus Ezra Walian merupakan masalah administrasi.

"Di Statuta FIFA poin 8 juga disebutkan tentang perubahan asosiasi, harus ada memang syarat-syarat yang dipenuhi tentang pemain naturalisasi," kata Ponaryo saat berkunjung ke kantor redaksi TribunJatim.com, di Rungkut Industri, Surabaya, Jumat 922/3/2019).

Halaman
12

Berita Terkini