TRIBUNJATIM.COM - Suasana Stasiun Shibuya Tokyo, Kamis (21/3/2019) pagi sebenarnya berlangsung normal saja.
Para penumpang hilir mudik, datang dan pergi seperti hari hari sebelumnya di Stasiun Shibuya.
Namun para pengunjung Stasiun Shibuya tiba tiba geger karena ada sesuatu yang tidak biasa terjadi.
Di antara keramaian Stasiun Shibuya, terdapat seorang perempuan berlari dalam keadaan tanpa busana.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 11.30 waktu setempat itu tak pelak menjadi perhatian para pengunjung stasiun yang juga menjadi gerbang masuk kawasan Shibuya yang populer sebagai distrik hiburan itu.
Beberapa warga yang melihat perempuan tanpa busana itu langsung mengunggah komentar di media sosial. "Seorang wanita berlari melalui Stasiun Shibuya dengan benar-benar telanjang. Sungguh menakutkan," tulis pemilik akun @ka2_259 di Twitter.
Saat sejumlah orang berkomentar di media sosial, seseorang juga telah menghubungi polisi yang segera tiba di lokasi kejadian.
Petugas polisi yang tiba di lokasi dan melihat perempuan telanjang itu pun langsung menahannya.
Namun tak lama kemudian langsung membebaskannya.
Menurut polisi, perempuan tersebut tidak menimbulkan ancaman karena tidak membawa senjata atau pun barang berbahaya lainnya.
Dia juga tampak tidak berniat melukai orang lain. Dengan alasan itu, pihak kepolisian Shibuya memutuskan untuk tidak menahan atau menuntutnya.
"Wanita itu tidak punya niat jahat, jadi masyarakat diharapkan tetap tenang," kata juru bicara kantor polisi Shibuya dari kepolisian Metropolitan Tokyo, dikutip Japan Today, Jumat (22/3/2019).
Polisi juga memastikan bahwa perempuan tersebut tidak sedang dalam kondisi mabuk maupun di bawah pengaruh obat-obatan.
Meski demikian tidak dijelaskan alasan yang mendorongnya untuk berlari tanpa mengenakan busana di tengah keramaian stasiun Shibuya.
Sejumlah pengguna internet juga mempertanyakan keputusan polisi yang membebaskan perempuan tersebut.