Jalan ke Pantai, Wisatawan Tersesat di Dasar Jurang Dekat Samudera Hindia, Awalnya Ngaku Tak Sadar

Penulis: David Yohanes
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek, Brian Gautama bersama Galuh, sesaat setelah dievakuasi.

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Seorang pengunjung Pantai Sanggar, Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung sempat hilang.

Korban diketahui terjatuh ke dalam jurang sedalam sekitar 20 meter, namun belum bisa dievakuasi.

Sebelumnya ada tiga wisatawan datang ke Pantai Sanggar, Rabu (27/3/2019), sekitar pukul 11.00 WIB.

Ketiganya kemudian berjalan ke arah Pantai Patuk Gebang, masih dalam satu rangkaian pantai.

VIDEO Viral Reaksi Iriana Jokowi Setelah Jatuh Terjengkang di Atas Panggung, Paspampres Sampai Lari

Sekitar pukul 15.00 WIB, mereka berniat pulang dan balik ke Pantai Sanggar, dimana motor mereka berada.

"Saat mau balik itu, satu orang mendahului yang lainnya. Dia jalan duluan, sementara dua temannya mengira tidak terjadi apa-apa," terang Kapolsek Tanggunggunung, Iptu Sukardi, Kamis (28/3/2019).

Menurut Sukardi, satu orang berasal dari Kecamatan Ngunut, satu orang dari Desa Pelem Kecamatan Campurdarat dan satu orang dari Kelurahan Bago Tulungagung.

Namun saat dua orang ini tiba di Pantai Sanggar, teman mereka justru belum sampai.

Alasan Luna Maya-Reino Tak Ditegur Saat Tinggal Serumah, Warga Bahas Aktivitas Tiap Pagi & Perilaku

Keduanya balik lagi untuk menyisir temannya yang hilang. Namun hingga menjelang petang, mereka belum berhasil menemukan temannya.

Keduanya kemudian minta bantuan warga sekitar. Setelah dicari ramai-ramai, satu wisatawan yang hilang itu jatuh ke dalam jurang.

"Karena tempatnya sulit dan tidak ada alat untuk bisa melakukan evakuasi, akhirnya kami memanggil Basarnas," sambung Sukardi.

Koordinator Lapangan Rescuer Basarnas Pos SAR Trenggalek, Yoni Fariza mengatakan, sejak semalam tim sudah diberangkatkan ke lokasi.

(David Yohanes/Tribunjatim.com)

Luna Maya Bohong Jawab Pilih Teman Daripada Pasangan? Raffi Ahmad Buru-buru Bahas Duda Asal Malaysia

Ibu Nagita Slavina Rogoh Kocek Rp 31 Juta untuk Jaket Penuh Coretan, Lihat Bentuknya, Mau Punya?

Wisatawan Yang jatuh dan Hilang di Pantai Patuk Gebang Ditemukan Selamat

Wisatawan yang jatuh ke jurang di Pantai Patuk Gebang, Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung akhirnya bisa diselamatkan.

Tim dari Basarnas Pos SAR Trenggalek dibantu TNI, Polisi dan masyarakat berhasil mencapai lokasi korban, yang jatuh sekitar 20 meter ke dalam jurang.

Korban diketahui bersama Galuh Sasongko, warga Jalan MT Haryono, Kelurahan bago, Tulungagung.

Lokasi penemuan biasa disebut oleh warga sekitar dengan nama Karang Bintolo Patuk Gebang.

Menurut Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek, Brian Gautama, lokasi Galuh berada di bibir jurang.

Di bawahnya, sekitar tiga hingga lima meter langsung berhadapan dengan laut.

"Misalnya ada ombak besar, bisa jadi korban terkena ombak," tutur Brian.

Brian maupun warga sekitar menganggap, selamatnya Galuh adalah hal yang ajaib.

Sebab saat jatuh dari ketinggian sekitar 20 meter hingga 25 meter, dia melewati sejumlah bebatuan.

Apalagi dia hanya mengalami luka ringan, berupa lecet di beberapa bagian tubuh.

"Lokasinya sangat sulit, kami harus turun dengan cara rapling. Korban kami evakuasi dengan cara lifting (ditarik)," terang Brian.

Selama semalam Galuh harus bertahan di bibir laut, di dasar jurang.

Saat posisi sudah diketahui, tim SAR mengiriminya dengan makanan dan minuman.

Tim juga terus memantau dan menemani Galuh dari kejauhan.

"Jangan sampai dia merasa sendirian. Tetap ditemani walau dari kejauhan," sambung Brian.

Saat ditanya, Galuh mengaku dia berjalan di jalan yang sangat enak.

Bahkan saat dia temannya, Akbar dan Sandi merasa kelelahan, dia terus berjalan di jalan yang menurutnya sangat mulus.

Padahal jalan itu sangat berbahaya, karena sedikit salah langsung masuk jurang.

Rabu (27/3/2019) tiga orang ini datang ke Pantai Sanggar, di Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung, sekitar pukul 11.00 WIB.

Mereka kemudian berjalan kaki ke arah Pantai Patuk Gebang.

Pukul 15.00 WIB, keduanya berniat balik ke Pantai Sanggar.

Saat itulah Galuh jalan di depan, meninggalkan Akbar dan Sandi.

Namun saat Akbar dan Sandi tiba di Pantai Sanggar, mereka tidak menemukan Galuh.

Saat dicari bersama warga sekitar, Galuh ditemukan terjatuh ke jurang sedalam sekitar 20 meter hingga 25 meter. (David Yohanes)/Tribunjatim.com)

Ditemukan Selamat di Dasar Jurang, Wisatawan yang Hilang di Pantai Patuk Ngaku Tidak Sadar Tersesat

Galuh Sasongko, wisatawan yang hilang di Pantai Patuk Gebang, Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung ditemukan selamat di dasar jurang.

Tim SAR nyaris tidak percaya, Galuh bisa selamat setelah terperosok ke jurang dari ketinggian sekitar 20 meter hingga 25 meter.

Ia hanya mengalami sejumlah luka lecet. Sementara tempat Galuh sangat sulit dijangkau.

Laut ganas menderu-deru di bawahnya, hanya sekitar tiga hingga lima meter.

Terpeleset sedikit saja, tubuh langsung digulung ombak samudera Hindia yang terkenal besar.

Selama semalam, Galuh bertahan di tempat pijakannya yang tidak seberapa lebar.

“Malam saya bisa tidur, tapi rasanya tidak nyaman. Saya mikir terus,” ucapnya, saat diperiksa oleh Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek, Brian Gautama.

Galuh bercerita, saat itu dia meninggalkan teman-temannya saat akan kembali ke Pantai Sanggar.

Jalur yang dipilihnya berbeda dari yang ditempuh teman-temannya.

Saat sudah terlalu jauh, Galuh sadar dirinya sudah tersesat.

“Waktu jalan itu saya seperti tidak sadarkan diri. Tahu-tahu sudah terjatuh (ke jurang),” ujarnya.

Pemuda ini mengaku sempat tak sadarkan diri di dasar jurang.

Saat terbangun, dia terus berteriak minta tolong.

Usahanya membuatkan hasil, setelah dua temannya, Akbar dan Sandi serta puluhan warga yang mencari, mendengar suaranya.

Namun karena medannya yang sangat sulit dijangkau, tidak ada satu pun yang berani turun.

Warga kemudian melapor ke polisi dan diteruskan ke Basarnas, Pos SAR Trenggalek.

Sebelumnya Galuh pergi ke Pantai Sanggar bersama Sandi dan Akbar, Rabu (28/3/2019).

Mereka kemudian berjalan ke arah pantai Patuk Gebang.

Saat akan balik ke Pantai Sanggar, sekitar pukul 15.00 WIB, Galuh mendahului dua temannya.

Namun saat dua temannya tiba di pantai Sanggar, Galuh belum juga tiba.

Setelah dicari beramai-ramai, Galuh ditemukan di dasar jurang. (TribunJatim.com/David Yohanes)

Berita Terkini