Bagaimana reaksi AHY saat 'dikenalkan' sebagai calon menteri oleh Prabowo Subianto?
TRIBUNJATIM.COM - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan tanggapan terkait dirinya yang disebut Prabowo Subianto menjadi calon menteri.
Tak hanya itu, ucapan Prabowo Subianto soal AHY ini juga ditanggapi oleh Sandiaga Uno.
Seperti diketahui, calon presiden RI nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebutkan nama Komandan Kogasma Partai Demokrat, AHY, sebagai satu calon menteri di kabinet yang akan dibentuknya jika terpilih pada Pilpres 2019 mendatang.
Hal itu disampaikannya dalam kampanye terbuka di Stadion Sidolig Bandung, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (28/3/2019).
• Cinta Terlarang, Ibu-Anak Saling Jatuh Cinta setelah Berpisah 20 Tahun Lamanya, Miris Tahu Nasibnya
• Biodata-Profil Retno Pinasti & Zulfikar Naghi, Moderator Debat Keempat Capres 2019 Jokowi vs Prabowo
"Saya tanya AHY pantas enggak jadi menteri? Pantas? Kenapa? Eh jangan karena ganteng saja ya, dia ganteng dan lulusan Harvard," kata Prabowo Subianto, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (30/3/2019).
"Kalian tahu berapa orang Indonesia lulusan Harvard tiap tahun? Mungkin dua atau tiga orang," tambahnya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan, dirinya harus memperkenalkan para calon menterinya agar rakyat Indonesia tidak salah pilih alias "membeli kucing dalam karung".
"Itu orang-orang yang akan duduk di kabinet saya. Jadi buat apa sembunyi-sembunyi, kalian mau beli kucing dalam karung," ujar Prabowo Subianto, seperti dikutip dari siaran pers tim media center pasangan Prabowo-Sandiaga oleh Warta Kota (grup TribunJatim.com).
• Jadwal Debat Keempat Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, Ini Daftar Topik, Moderator hingga Panelisnya
Tak hanya AHY, Prabowo Subianto menyebutkan enam nama lainnya, yang merupakan sejumlah elite partai pendukung pasangan Prabowo-Sandi.
Mereka adalah Presiden PKS, Sohibul Iman dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Sekjen PAN, Eddy Soeparno, Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.
Selain nama-nama tersebut, Prabowo Subianto mengatakan, masih banyak putra-putri terbaik bangsa yang dinilainya layak menjadi bagian dalam kabinetnya.
Dia juga sudah merencanakan, jika terpilih dan dilantik, dia akan meminta kepada seluruh jajaran kabinetnya untuk menandatangani pakta Integritas untuk tidak melakukan korupsi dan memperkaya diri sendiri.
"Saudara-saudara, begitu mendapatkan mandat, saya akan bekerja dengan keras, ini tim saya sebagian sedang bekerja di mana-mana. Pak Sandiaga sedang kampanye, Pak Amien Rais sedang kampanye juga. Saya akan minta mereka semua tanda tangan kontrak tidak akan mencari keuntungan pribadi selama menjabat," tutur Prabowo Subianto.
• Debat Keempat Capres 2019 Jokowi vs Prabowo Malam Ini, Siaran Langsung di Metro TV, Indosiar, SCTV
Lalu, bagaimana reaksi AHY terkait hal ini?
Dilansir dari WartaKota (grup TribunJatim.com), AHY mengaku siap jika diberi amanah menjadi menteri.
"Jika nanti Pak Prabowo menjadi presiden terpilih dan meminta saya menjadi menterinya, saya merasa terhormat. Saya siap untuk menjalankan amanah itu," ujar AHY seusai memimpin kampanye terbuka Partai Demokrat menjelang Pemilu 2019 di Balai Asia Plaza Sumedang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019) sore.
AHY menuturkan, permintaan capres Prabowo Subianto menunjuk menteri baru, termasuk dirinya, bilamana Prabowo terpilih menjadi presiden, patut diapresiasi.
Sebab, kata AHY, kabinet mendatang memang harus diisi oleh figur-figur yang punya dedikasi tinggi sekaligus punya niat tulus dalam membangun Indonesia, lima tahun ke depan.
"Tentunya kabinet mendatang harus diisi oleh figur yang berdedikasi. Bilamana nanti Pak Prabowo, saya merasa terhormat jika dipercaya menjadi menteri di kabinet nanti. Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pak Prabowo," tuturnya.
• Ruhut Sitompul Optimistis Joko Widodo Unggul Debat Pilpres 4, Sang Jubir Sebut Temanya Menguntungkan
Meski begitu, kata AHY, sebagai Ketua Kogasma Partai Demokrat, jabatan menteri bukan prioritasnya dan fokusnya saat ini.
AHY mengaku, saat ini dirinya fokus memenangkan Partai Demokrat pada Pemilu 2019.
"Fokus saya saat ini menghantarkan kembali Partai Demokrat meraih suara sebanyak mungkin di Pemilu 17 April nanti," sebutnya.
AHY optimistis, jika Partai Demokrat dapat kembali meraih simpati masyarakat pada Pemilu 2019.
Dengan harapan, Partai Demokrat dapat kembali menguasai parlemen.
"Target kami, raihan suara meningkat dari pemilu sebelumnya. Dan saya optimistis, Partai Demokrat dapat kembali menguasai parlemen. Dengan begitu, Partai Demokrat dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia," katanya.
• Hindari Argumentasi Muluk-Muluk, Sam Abede Pareno: Debat Ronde 4 Ini yang Realistis Saja
Respons Sandiaga Uno soal Pernyataan Prabowo Subianto
Sementara itu, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengaku belum ada pembicaraan dengan Prabowo Subianto mengenai menteri yang akan dipilih, apabila pasangan tersebut memenangi Pilpres 2019.
Menurut Sandiaga Uno, saat ini ia dan Prabowo Subianto fokus untuk meraih sebanyak-banyaknya dukungan masyarakat sampai hari pemungutan suara 17 April mendatang.
"Buat saya kita fokus dulu 17 April. Belum ada pembicaraan konkret," kata Sandiaga Uno di Media Center Prabowo-Sandi, di Jakarta, Jumat (29/3/2019).
• Cerita Menko Luhut Komentari Gaya Berpakaian Jokowi, Sang Presiden Beri Tanggapan Ini Bagus Pak
Namun Sandiaga Uno menilai tujuh nama calon menteri yang sudah diperkenalkan Prabowo Subianto ke publik memiliki kualitas dan kapabilitas yang baik.
Ia menilai nama-nama itu diperkenalkan Prabowo Subianto agar masyarakat sudah mengetahui menteri seperti apa yang akan ada di kabinet apabila Prabowo-Sandi memenangi Pilpres.
"Saya rasa ini kriterianya dan tokoh-tokoh yang disebut itu mumpuni di bidangnya masing-masing. Ini memberi pesan yang jelas ke masyarakat kita tak ada kucing dalam karung," ucap Sandiaga Uno, dikutip dari Kompas.com (grup TribunJatim.com).
• Rizal Ramli Komentari UU ITE, Ceritakan Pernah Dipenjara hingga Sebut UU ITE Sekarang Menyeramkan
Sandiaga Uno menambahkan, dengan memperkenalkan nama calon menteri itu, Prabowo Subianto justru menunjukkan transparansi.
Kendati demikian, Sandiaga Uno mengakui bahwa nama-nama yang disebut itu masih belum final.
Menurutnya, Prabowo-Sandi tak hanya akan menjaring menteri dari internal koalisi, namun juga putra-putri terbaik meski bukan bagian dari koalisi.
"Justru kita terbuka bahwa kita tidak ingin semuanya dilihat dari afiliasi politiknya tapi yang terbaik. Meritokrasi yang akan jadi pegangan. Right man and woman in the right place," tutup Sandiaga Uno.
• Kondisi Terkini Ani Yudhoyono Dibongkar AHY Saat Kampanye, Istri SBY Harus Terus Konsumsi Obat Keras
• Komentari Romahurmuziy yang Catut Khofifah dalam Kasus Jual Beli Jabatan, AHY: Saya Tidak Percaya
• VIDEO Viral Reino Barack Gelengkan Kepala Lihat Wajah Syahrini Tak Semulus Biasanya, Incess: Hancur!
• VIDEO: Lihat Ekspresi Faisal Haris-Jennifer Dunn Disinggung Soal Nikah Siri, Berani Pamer Kemesraan