Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA serentak dilaksanakan hari ini, Senin (01/04/2019).
Dalam ujian tersebut, SMAN 1 Waru Sidoarjo tak menemui kendala jaringan.
Wakasek SMAN 1 Waru Bidang Kurikulum, Hari Mei Irianto mengatakan pelaksanaan ujian UNBK berjalan lancar.
• UNBK Mulai Dilakukan di SMAN 1 Kota Blitar, Dipantau Lewat Kamera CCTV
• Kisi-kisi Soal UNBK dan UNKP SMA 2019 untuk Pelajaran Bahasa Indonesia, Download di Sini
"Tidak ada kendala jaringan, para siswa juga langsung masuk mengerjakan ujian. Berbeda dengan pelaksanaan USBN dimana saat itu server jaringan dari provinsi sempat down sehingga ujian sempat ditunda setengah jam," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Ia mengatakan, waktu ujiannya sendiri terbagi menjadi dua sesi yaitu jam 07.30 - 09.30 dan 10.30 - 12.30. Dan untuk mata pelajaran hari pertama ujian adalah Bahasa Indonesia.
• Dengan Dikawal Petugas, 9 Anak Binaan LPKA Kelas I Blitar Ikuti UNBK SMA Hari Pertama
"Untuk peserta ujian yang mengikuti UNBK ada 407 siswa. Dimana 386 murid dari SMAN 1 Waru sendiri dan 21 murid dari SMA Dharma Wanita 6 Sedati yang bergabung mengikuti ujian UNBK di sini," tambahnya.
Hari juga menjelaskan selama ujian akan diawasi oleh guru dari sekolah lain. Untuk menghindari kecurangan selama ujian.
"Guru pengawas diambil dari sekolah yang masuk di sub rayon 09 rayon 11. Yaitu guru dari sekolah SMA Islam Parlaungan, SMA Dharma Wanita 6 Sedati, SMA Wachid Hasyim 4, SMA Al Muslim, dan SMA Plus Darma Siswa.
Hal yang sama juga dilakukan oleh guru SMAN 1 Waru yang ikut mengawasi ujian di lima sekolah tersebut. Dan semua guru pengawas tersebut akan digilir, jadi tidak ada ceritanya guru mengawasi muridnya sendiri," jelasnya.
Ia menambahkan, dalam ujian tersebut pihak SMAN 1 Waru menyiapkan lima ruangan komputer. Yang tiap ruangan diisi oleh 45 komputer.
"Komputer utama ada 40 buah dan komputer cadangannya sendiri ada lima buah. Untuk tiap ruangan juga telah ditempatkan satu teknisi komputer, satu proktor (teknisi jaringan), dan satu guru pengawas," tandasnya.