Kakak Kandung Mayat Laki-Laki yang Ditemukan di Jalan Pragoto Surabaya Ceritakan Korban Semasa Hidup

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sugiyono (bertopi coklat) saat duduk di dalam mobil ambulan dan tepat di depan jenazah adiknya, Karyadi, Selasa (2/4/2019).

Laporan Wartawan TribunJatim.com,  Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mayat laki-laki yang ditemukan tergeletak di Jalan Pragoto No 88,  Simokerto, Surabaya, Selasa (2/4/2019) bernama Kariyadi (45).

Sugiyoni kakak Karyadi membenarkan, mayat laki-laki yang ditemukan dengan beberapa luka sabetan senjata tajam di lokasi tersebut, merupakan adiknya yang nomor tujuh.

"Kami sebenarnya 8 bersaudara, 2 kakak kami yang pertama dan kedua adalah perempuan, lalu yang nomor 3 sampai 8 laki-laki semua," katanya saat ditemui di depan Kamar Jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Mayat Laki-Laki yang Ditemukan di Jembatan Gadang, Sebut Soal Dendam

Mayat Laki-Laki Tergeletak di Jalan Pragoto, Ditemukan Luka Bacok di Dada dan Jempol Tangan Kiri

Korban Longsoran Gunung Kapur Sadeng Kabupaten Jember Ditemukan, Kondisi Mayat Sudah Tak Utuh Lagi

Karyadi merupakan warga yang tinggal di Jalan Letjen Sutoyo RT 2 RW 1, Medaeng, Waru, Sidoarjo.

Sebenarnya selama ini Karyadi tinggal bersama istri dan seorang putranya.

Hanya saja, ungkap Sugiyono, terhitung sudah lima bulan berlalu, Karyadi diketahui telah pisah ranjang dari istrinya.

"Istrinya orang Probolinggo, anaknya dibawa istrinya, sejak kecil anaknya dirawat orang tua si istri," lanjutnya.

Sugiyono menambahkan, sehari-hari Karyadi memang berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan di kawasan Terminal Bungurasih.

Terungkap, Mayat Laki-Laki yang Ditemukan Membusuk di Kamar Kos Tulungagung Gunakan Identitas Palsu

Mayat Laki-Laki di Kamar Kos Jalan Dr Soetomo Tulungagung Ditemukan dalam Kondisi Mulai Membusuk

Karyadi kerap mangkal di sebuah pangkalan yang bernama 'Pangkalan Ojek Cahaya', letaknya berada di depan pintu masuk pintu gerbang Terminal Purabaya sisi selatan.

"Kalau mangkal biasanya malam, sekitar jam 10-an sampai pagi," tambahnya.

Sugiyono mengaku terkejut saat seorang anggota Polisi datang ke rumahnya pukul 04.00 WIB, dini hari tadi.

Petugas itu, lanjut Sugiyono, menunjukkan gambar foto seorang laki-laki yang bersimbah darah dengan beberapa luka di bagian dada.

Sempat tak percaya, namun setelah memastikan pakaian dan kenampakan fisik korban, Sugiyono meyakini bila pria dalam kondisi nahas adalah adiknya.

"mata saya memang agak kurang bisa melihat jelas, untuk memastikan, kemudian saya perlihatkan ke kakak saya yang satunya, eh ternyata kakak saya itu bilang kalau itu memang Karyadi," tandasnya.

Halaman
12

Berita Terkini