Diresmikan Pertengahan Mei, Tol Malang-Pandaan Akan Diuji Layak Fungsi dan Operasi Bulan Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EXIT TOL MAPAN - Sejumlah kendaran penguna fungsional Tol Malang-Pandaan (Mapan) keluar menuju Kota Batu dan Kota Malang di Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang belum lama ini.

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Peresmian Tol Malang-Pandaan (Mapan) kini hanya tinggal menunggu waktu.

Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Malang-Pandaan, Agus Purnomo menyebut, pembangunan Tol Mapan kini sudah di atas 95 persen.

Untuk itu, pihaknya kini sedang mengajukan uji layak fungsi dan uji layak operasi yang dijadwalkan berlangsung pada April ini.

"Nanti akan ada empat tim penguji yang menguji Jalan Tol Mapan seksi satu, dua dan tiga. Jadi mulai dari Pandaan hingga Simpang Karanglo," ucapnya.

Link Live Streaming Persebaya Vs Madura United, Saksikan Laga Derbi Jatim Pukul 15.30 WIB

Satgas Keamanan Desa di Lumajang Gagalkan Pencurian Tiga Ekor Sapi, Pelaku Kabur

Dijelaskan Agus, keempat tim penguji itu ialah Direktur Jenderal Bina Marga, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Korlantas Mabes Polri dan Departemen Perhubungan.

Sementara itu, terkait dengan pembangun Tol Mapan seksi empat dan lima, Agus mengatakan sedang mengusahakan seksi empat ini agar bisa cepat selesai.

Tujuannya ialah, agar dalam peresmian yang akan dilakukan pada pertengahan Mei 2019 berbarengan dengan seksi satu, dua dan tiga.

"Pembebasan lahan Masjid yang ada di Pakis baru saja selesai. Saat ini kami sedang mempercepat pembangunan, agar pada peresmian nanti, empat seksi Tol Mapan sudah bisa beroperasi," ujarnya.

Agus mengatakan, untuk pembangunan Tol Mapan seksi lima ini dipastikan akan molor.

Sebab, di sana masih menunggu pembebasan lahan yang hingga kini belum usai.

Pada pembangunan di seksi lima ini juga ditemukan situs cagar budaya sehingga menghambat proses pembangunan Jalan Tol.

Untuk itu, pihak Jasa Marga akan menggeser pembangunan Jalan Tol sekitar delapan meter dari lokasi situs.

"Situs ini harus dilestarikan. Pembangunan nanti akan bergeser delapan meter dan lebih dekat dengan sungai berada di wilayah tersebut," ucapnya.

Terkait dengan permasalahan pembebasan lahan yang belum tuntas, Agus berharap kepada instansi pemerintah yang berwenang agar segera mengeksekusi.

Sebab, pengadilan juga sudah memutuskan dan pihaknya kini hanya menunggu laporan untuk pengerjaan.

"Jika pembebasan susah selesai, pasti akan dilimpahkan ke kami," ucapnya.

Selama proses pengerjaan Tol Mapan ini Diakui Agus, pihaknya dilapangan tidak banyak dilalui kendala.

Untuk itu, proses pengerjaan akan dilakukan secepat mungkin dan dikelola secara profesional.

"Kami bekerja selama 24 jam penuh. Kami sudah melakukan beberapa antisipasi terkait kondisi cuaca. Semoga pertengahan Mei ini Tol Mapan bisa segera beroperasi," imbuhnya.

Pada kesempatan lain, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi juga optimis, Jalan Tol Malang-Pandaan akan beroperasi pada Mei 2019.

Untuk itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Bina Marga terkait pengoperasian Tol Mapan tersebut.

VIRAL Video Syahrini Pesta bareng Ayu Dewi, Sahabat Luna Maya Disebut Saksi Hidup Kebohongan Inces

Kisah Pramugari Cantik Gemetaran Saat Soekarno Nyatakan Cinta, Ajukan 1 Syarat Ketika Beri Jawaban!

Budi berharap, infrastruktur yang ada di Jalan Tol diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat.

“Peningkatan sarana dan prasarana ini diharapkan mampu diimbangi dengan perilaku masyarakat yang baik dan aman dalam berkendara. Semoga pada Mei ini Tol Mapan bisa beroperasi,” tandasnya.

Pembangunan Jalan Tol Malang-Pandaan ini menghabiskan dana Rp 5,97 Triliun sepanjang 38,48 Kilometer.

Seksi satu meliputi Pandaan sampai Purwodadi, Seksi dua Purwodadi sampai Lawang, Seksi tiga Lawang sampai Singosari, Seksi empat Singosari sampai Pakis, dan terkahir seksi lima Pakis sampai Sawojajar. (Surya/Rifki Edgar)

Berita Terkini