Ibnu Mas’ud berkata, “bagaimana aku bacakan Alquran sementara ia turun padamu?” Rasulullah SAW menjawab, “aku senang mendengarnya dari (orang) lain.”
Bagi kalangan awam, Ramadan menjadi momen membaca Alquran, memperbaiki tilawah dan meluruskan ilmu tajwid.
Karena semua itu jarang kita lakukan diluar bulan Ramadan dikarenakan kesibukan kita yang padat.
• Bulan Ramadan Segera Tiba, Perhatikan 7 Kebiasaan Makan Tak Sehat yang Perlu Dihindari Selama Puasa
2. Qiyamul Lail
Ramadan adalah bulan Qiyamul Lail.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW berkata,
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari Muslim).
Maksud dari kata “qiyam Ramadan” adalah salat tarawih sebagaimana yang dituturkan oleh para ulama.
Pada mulanya, salat tarawih ditunaikan sendiri-sendiri.
Rasulullah SAW khawatir, jika ditunaikan berjamaah maka hukumnya akan wajib.
Maka itu, beliau menunaikannya sendirian.
Lalu, di zaman Umar bin Khattab, tarawih ditunaikan secara berjamaah mengingat orang-orang sudah mulai lengah untuk menunaikan tarawih karena sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Ubay bin Ka’ab salah satu sahabat Rasulullah SAW menjadi imam salat pertama pada tarawih berjamaah di era Umar bin Khattab itu.
• Resep Mudah Membuat Jus Kurma, Bisa Jadi Pilihan Menu Buka Puasa di Bulan Ramadan
3. Sedekah