Kisah Bonek Jember, Rela Estafet ke Pamekasan Demi Dukung Persebaya sampai Ngamen di Jalanan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan Bonek Jember saat tiba di Kabupaten Pamekasan sekitar pukul 22.00 WIB, Jumat (5/4/2019).

TRIBUNJATIM.COM, MADURA - Puluhan Bonek Jember atau suporter fanatik klub Persebaya, saat ini tengah berada di Kabupaten Pamekasan.

Para suporter Bonek Jember tersebut tiba di Pamekasan dari semalam sekitar pukul 22.00 WIB, Jumat (5/4/2019).

Kedatangan para suporter Bonek Jember tersebut ke Pamekasan dengan cara melakukan estafet untuk mendukung tim kesayangannya berlaga pada Leg 2 babak semi final Piala Presiden 2019, Madura United vS Persebaya, pada Sabtu (6/4/2019) pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SMGRP) Pamekasan.

Sekadar diketahui, budaya estafet yang dilakukan suporter biasanya dipilih oleh mereka yang kurang memiliki dana untuk mendukung klub idamannya.

Madura United Vs Persebaya, Pelatih Dejan Antonic Akui Masih Tunggu Kesiapan Andik Vermansyah

BREAKING NEWS - Rumah Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Kemalingan, Motor Vario Raib Digondol Pencuri

Mereka tidak datang ke kota tujuan dengan menggunakan bus atau kereta yang mematok tarif.

Cara estafet yang dilakukan adalah ngegandol atau menumpang dari satu truk ke truk lain.

Dari kota asal, mereka akan terus berpindah truk hingga sampai ke kota tujuan.

Begitulah yang dilakukan oleh suporter Bonek Jember untuk tiba di Kabupaten Pamekasan demi mendukung tim kesayangannya, Persebaya.

Koordinator Bonek Jember Bagus Dimas Wahyudi mengatakan, ia datang ke Pamekasan bersama rombongan yang berjumlah 90 orang yang dibagi dua kloter.

Demi membela tim kesayangan, dia dan teman-temannya rela melakukan perjalanan ratusan kilometer dan menginap di jalanan selama 2 hari.

"Kami berangkat Kamis malam, kami kesini tidak bawa uang cuma bawa gitar. Saat estafet kami di jalan sambil ngamen buat makan," kata Bagus sapaan akrabnya kepada TribunMadura.com (grup TribunJatim.com), Jumat (5/4/2019).

Bagus mengaku, ia dan teman-temannya dari Jember naik sembarang mobil yang mau mengangkut mereka menuju Kabupaten Pamekasan.

Mereka bergonta-ganti mobil yang mengarah ke Pamekasan.

Detik-detik Momen Pertemuan Luna Maya dan Syahrini, Cipika-cipiki sampai Rangkulan

VIRAL Cerita Masyarakat Palong Resahkan Pasokan Air, Saat Dicek, Ternyata Warga Minum Air Mayat

Bagus juga menceritakan, kendala saat melakukan estafet ialah ketika hujan.

"Iya kami estafet, kami naik mobil pickup, truk, pokoknya yang mengarah ke Pamekasa kami tumpangi," ujar Bagus.

Selama di perjalanan, kata Bagus, ada saja yang mau membantu mereka, terutama makanan.

"Di perjalanan kami ada aja yang memberikan makanan, kami beli juga, kami cukup bersyukur bisa sudah sampai Kabupaten Pamekasan dengan selamat," jelasnya.

Bagus menambahkan, ia dan kawan-kawannya berharap semoga di leg kedua ini Persebaya bisa menang lagi melawan Madura United.

"Ya harapan kami semoga Persebaya menang lagi. Semoga juara salam satu jiwa. Wani," pungkasnya.

Berita Terkini