Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengimbau kubu suporter di laga Final Piala Presiden 2019 antara Persebaya Surabaya dan Arema FC tidak mendatangi laga di kandang lawan.
Hal itu berlaku untuk kedua kubu suporter, baik Bonek maupun Aremania.
Hal itu dimaksudkan agar potensi bentrok yang terjadi antar kedua kubu supporter dapat dihindarkan.
Selain itu, agar kondusifitas laga sengit Derbi Jatim Final Piala Presiden 2019 tetap terjaga.
• Amankan Dua Laga Derbi Jatim Persebaya Surabaya vs Arema FC, Polda Jatim Kerahkan 3500 Personel
• Kronologi Motor Suzuki Thunder Terbakar di SPBU Demakan Bojonegoro, Petugas Damkar Langsung Sigap
• Kecelakaan Beruntun di Kediri-Tulungagung Sebabkan Satu Orang Tewas, Libatkan Anak di Bawah Umur
"Kalau pertandingan di Surabaya, saya harap supporter Arema FC jangan datang, begitu juga sebaliknya," katanya di ruang Tribrata Polda Jatim, Senin (8/4/2019).
"Itu sudah jadi komitmen bersama kami sejak tahun 1998," lanjutnya.
Selain itu, lanjut Luki, pihaknya juga lakukan penyekatan wilayah di beberapa titik-titik rawan, untuk antisipasi kedatangan suporter yang tak membawa tiket.
"Bahkan kami akan kawal supporter dari luar kabupaten," tandasnya.
Sekadar diketahui, Persebaya Surabaya akhirnya menjamu Arema FC di laga Final Piala Presiden 2019, usai mengalahkan Madura United 3-2 pada babak semifinal di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (6/4/2018) kemarin.
Kedua raksasa klub sepak bola Jatim itu akan bertemu dalam laga final leg pertama di Gelora Bung Tomo Surabaya, pukul 15.30 WIB, Selasa (7/4/2019) lusa.
Kemudian, laga final leg kedua bakal digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, pukul 19.30 WIB, Jumat (12/4/2019) mendatang.