"Kalau pulang malam, biasanya anak saya telepon memberitahu saya disini bu," ungkap Hamidah menirukan jawaban anaknya.
Budi Hartanto sudah cukup lama mengelola Sanggar CK Dance Home yang ada di kawasan Ruko GOR Jayabaya, Kota Kediri.
Di lokasi ini juga dimanfaatkan untuk berlatih setiap kali ada agenda pentas.
• Kabar Terbaru Jennifer Dunn, Pengacara Sebut Perubahan Dahsyat, Akan Nikah Resmi dan Mantap Berhijab
Di ruko selain menjadi sanggar tempat berlatih tari anak asuhnya juga difungsikan untuk Warung Royal Caffee Kediri.
Warung kopi ini juga selalu ramai karena ada fasilitas wifi.
Untuk usaha warungnya, Budi dibantu dua rekannya.
Ny Hamidah sejak musibah yang menimpa putranya mengaku berupaya menutup dari informasi dengan tidak melihat TV ataupun mendengarkan radio.
"Saya pasrah kepada petugas dan Gusti Allah," ungkapnya lagi.
Sementara di rumah duka di Jl Tamansari, Kota Kediri ada tiga karangan bunga ucapan duka cita.
Di antaranya dari Civitas Akademika Universitas Terbuka dan Forum GTT/PTT Kota Kediri.
Budi selama ini menjadi guru honorer di SDN Banjarmlati 2 Kota Kediri mengajar kesenian dan mengajar seni tari.
Keluarga Budi Hartanto yang dimutilasi tanpa kepala dalam koper juga sempat bercerita perjuangannya bisa menemukan kepala Budi.
Pihak keluarga ternyata sampai memutuskan menemui paranormal demi menemukan potongan tubuh Budi.
Jenazah Budi Hartanto ditemukan dimutilasi tanpa kepala di pinggir sungai bawah jembatan Karanggodang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, pada Rabu (3/4/2019).
Keluarga Budi Hartanto terus berupaya mendapatkan kejelasan potongan tubuh korban yang belum ditemukan.
• TIPS CANTIK HARI INI - Rahasia Cantik dan Glowing bak Seleb Korea, Tak Perlu Operasi Plastik