Ikut tanggapi kasus Audrey korban pengeroyokan, Sarwendah ceritakan pengalamannya dibully di sekolah, dipukuli hingga trauma.
TRIBUNJATIM.COM - Sarwendah turut angkat bicara terkait kasus pengeroyokan siswi SMP di Pontianak bernama Audrey oleh 12 siswi SMA.
Diketahui, pengeroyokan Audrey, siswi SMP di Pontianak menyedot perhatian banyak orang.
Bahkan, tagar #Justice For Audrey mendadak menjadi sorotan dunia.
Terlebih banyak informasi yang menyebutkan Audrey disiksa dengan kejam hingga organ vital korban memar karena perlakuan para pelaku.
Menanggapi kasus Audrey, istri Ruben Onsu itu menuturkan kesedihannya begitu mendengar kabar kasus pengeroyokan tersebut.
• Polisi Beberkan Hasil Visum Audrey Siswi SMP Korban Pengeroyokan, Sampaikan Soal Memar & Organ Vital
• Beredar Foto 12 Terduga Pelaku Siswi SMA Pengeroyokan Audrey, #JusticeForAudrey Trending
• Reaksi Para Tokoh Soal Kasus Audrey, Mahfud MD Sebut Pelakunya Bengis, Putri Ahok Pilih Sikap Lain
Bahkan, Sarwendah juga menuturkan pengalamannya yang pernah mengalami perundungan alias bully saat masih duduk di bangku sekolah.
Ungkapan kesedihan dan pengalaman perundungannya itu diungkapkan Sarwendah melalui unggahan Instagram @sarwendah29 pada Rabu (10/4/2019).
Dalam unggahannya, Sarwendah menunjukkan gambar animasi gadis dengan wajah sedih yang menjadi ikon tagar 'Justice For Audrey'.
Melalui caption unggahan itu, menceritakan pengalamannya yang pernah dibully saat sekolah.
Bahkan, istri Ruben Onsu juga pernah dipukulin.
Sarwendah menuturkan pengalamannya tersebut ia alami ketika bersekolah di luar negeri.
Adanya pengalamannya yang pernah dipukulin itu membuat dirinya berharap kasus penganiayaan Audrey bisa diselesaikan.
• Jenguk Siswi SMP Korban Pengeroyokan, Ifan Seventeen Buat Audrey Tersenyum, Para Artis Beri Komentar
Ia juga berharap agar tak ada lagi perundungan yang dilakukan anak-anak.
Tak sampai disitu, Sarwendah juga mengungkapkan agar gerakan #JusticeForAudrey bisa ditegakkan dengan benar sehingga bisa melindungi moral dan perilaku anak-anak.
Berikut penuturan Sarwendah mengenai pengalamannya yang pernah dipukulin dilansir TribunJakarta.com (grup TribunJatim.com):
"Dulu saya sekolah diluar negeri dan saya pernah menjadi anak yg di Bully dipukulin sama teman-teman saya sambil divideoin dan yang mirisnya lagi saya justru diBully oleh teman-teman dari negara saya sendiri dan kejadian itu sempat membuat saya trauma dan sayangnya tindakan dari sekolah waktu itu juga tidak kuat kepada para pelaku..
Dan Audrey merupakan salah satu korban lagi yg mengalami Bully malah lebih parah lagi, semoga ini bs diselesaikan dengan Bijak dan membangun anak-anak supaya tidak ada lagi Bullying..
Apalagi sekarang sudah menjadi orangtua pasti ingin lebih baik untuk masa depan anak, semoga #JusticeForAudrey bisa ditegakkan dengan benar, save moral dan perilaku anak-anak," tulis @sarwendah29.
• TERBONGKAR Peran & Sosok Pengeroyok Audrey Siswi SMP, Jeritan Hati Ibu Korban Saya Tidak Mau Damai
• Beredar Insta Story Diduga Pelaku Pengeroyokan Audrey Siswi SMP, Sebut Para Netizen Sok Suci
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tanggapi Kasus Pengeroyokan Audrey, Sarwendah Ungkap Kisah Pahitnya Saat Sekolah: Pernah Dipukulin