TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jelang memasuki Bulan Ramadan, beberapa bahan kebutuhan pokok di Malang mengalami kenaikan harga.
Di Pasar Besar Kota Malang, harga bawang merah dan bawang putih meningkat drastis.
Agus Salam, satu di antara pedagang bahan pokok di Pasar Besar Kota Malang mengatakan, kenaikan harga bawang melonjak hingga Rp 10 ribu.
"Semula harga bawang putih Rp 26 ribu, kini menjadi 36 ribu. Sedangkan bawang merah dari harga Rp 25 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogramnya," ucapnya.
• Kepala Dinas PUPR Kota Malang Dicecar Pertanyaan Terkait Peran Cipto Wiyono
Kata Agus, melonjaknya harga bawang ini sudah terjadi sejak dua minggu lalu.
Walaupun harganya naik, kualitas bawang dirasa Agus cukup bagus.
"Kualitasnya masih bagus dan stoknya juga banyak. Berbeda dengan lombok (cabai), seandainya harganya naik, kualitasnya menurun, jadi kami harus memilah sebelum menjual," ujarnya.
Naiknya harga bahan pokok juga terjadi pada cabai merah besar.
• 4 Jam Diperiksa KPK Bersama Wali Kota Sutiaji, Ini Pengakuan Sekda Malang Wasto
Dari harga Rp 24 ribu kini menjadi Rp 32 ribu per kilogramnya.
Sementara untuk bawang bombay, dari harga Rp 18 ribu menjadi Rp 28 ribu.
"Memang rata-rata semua harganya relatif naik. Tapi berbeda dengan cabai rawit. Harganya tetap Rp 18 ribu per kilogram," ujarnya.
Meskipun harga kebutuhan pokok naik, kata Agus minat beli dari pedagang masih tinggi.
"Daya minat pembeli masih sama, paling ya bilang kenapa kok naik, karena memang musimnya masih hujan. Naiknya juga masih dalam batas wajar," ujarnya.
• Jadwal Laga Pekan Pertama Liga 1 2019, Persebaya Vs Tira Persikabo Jadi Ulangan Piala Presiden
Sementara itu, Nonik Septiawati (42), satu di antara pembeli menyayangkan naiknya harga kebutuhan pokok.
"Kemarin cabai, sekarang bawang, kalau semua naik ya kasihan masyarakatnya," ucap ibu rumah tangga asal Muharto Malang ini.
Nonik berharap, pemerintah bisa mengatasi permasalahan mengenai kenaikan beberapa harga kebutuhan pokok.
"Ya pinginnya harga turun. Biar gak mahal-mahal," pungkasnya.
Di sisi lain, Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kota Malang, Dwi Handayani Prasetyowati mengatakan, naiknya harga bahan pokok bisa saja memicu terjadinya inflasi.
• Polisi Temukan Fakta Baru Kasus Pembunuhan di Jembatan Gadang Kota Malang
"Kemungkinan inflasi ada, tapi kita harus lihat dua minggu ke depan seperti apa, karena ini masih tanggal muda," ucapnya.
Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan akan terjadi inflasi apabila harga bahan pokok terus naik.
"Kita lihat saja nanti, kalau terus naik kami akan meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk menekan harga supaya angka inflasi di Kota Malang tidak terlalu tinggi," tandasnya. (Surya/Rifki Edgar)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: