"Kamu bagian apa?," tanya polisi.
"Nggoceki (Megangi korban)," jawab pelaku.
Saat ditanya polisi, pelaku mengaku hanya dirinya yang melakukan 'tugas' tersebut kepada korban yang dimutilasi.
"Nggak mungkin," kata polisi.
"Saestu (beneran) pak, saestu, demi Allah," ucap pelaku.
Saat mengucapkan hal tersebut, Aris tampak menatap mata polisi.
Ia berucap dengan nada meyakinkan polisi.
Dahinya berkerut dan sesekali melihat sekitar.
Tonton videonya di sini.
• BREAKING NEWS: Diduga Cemburu, Wanita Muda Bunuh Diri Melompat ke Sungai di Pamekasan
Sementara itu, pengakuan lainnya diungkap oleh pelaku Ajis Prakoso saat berada di Polda Jatim, Jumat (12/4/2019).
Ajis Prakoso dan Aris Sugianto tiba di Mapolda Jatim, Jumat, pukul 23.40 WIB.
Ajis Prakoso adalah pembunuh guru honorer yang ditangkap di Kediri.
Sesaat usai turun dari mobil penyidik, keduanya langsung digelandang ke Ruang Penyidik Subdit Jatanras Polda Jatim di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum.
• Terungkap Tujuan Pelaku Memutilasi Kepala Guru Honorer Budi Hartanto, Polisi Juga Bahas Sikap Pelaku
Betis kaki sebelah kiri mereka terbungkus perban.
Informasinya, luka itu akibat tertembus timah panas dari petugas.
Baca tanpa iklan