TRIBUNJATIM.COM - Media asing menyoroti kemenangan paslon capres cawapres 01 Joko Widodo (Jokowi)- Ma'ruf Amin versi hitung cepat atau quick count dari berbagai lembaga survei.
Apa kata "mereka"?
• UPDATE Hasil Real Count KPU Pilpres 2019, Jokowi-Maruf Amin Ungguli Prabowo-Sandi 55,79% Data 0,1%
Dilansir dari TribunWow (grup TribunJatim.com), beberapa media asing raksasa menuliskan kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin berdasarkan hitung cepat hingga sebut hasil yang tidak resmi, Kamis (18/4/2019).
Media seperti Al Jazeera menuliskan judul 'Widodo leads Indonesia presidential race: Unofficial results'. (Widodo memimpin pemiilihan pilpres Indonesia: Hasil Tidak resmi-red).
Al Jazeera juga menuliskan peroleh suara yakni 55 persen untuk Jokowi sedangkan 45 persen untuk Sandiaga.
"While results won't be certain for weeks, the day went smoothly across Indonesia (Sementara hasilnya belum bisa dipastikan selama berminggu-minggu, hari pemungutan suara itu berjalan lancar di Indonesia)," tulis Al Jazeera.
• Komen Genit Hotman Paris Lihat Kecantikan Bripda Vani Simbolon, Janjikan Fasilitas Top, Dicuekin?
Sementara The Guardian menuliskan judul Joko Widodo tampaknya akan menang dengan nyaman.
Tulisan tersebut dituliskan setelah penghitungan hitung cepat.
"Joko Widodo looks likely to have secured a comfortable win over his rival in Indonesian elections, according to unofficial “quick counts" (Joko Widodo tampaknya akan memperolah kemenangan atas lawannya di pemilihan Indonesia menurut penghitungan cepat tidak resmi)," tulisan media The Guardian pada hari yang sama.
• Terbongkar Hotman Paris Coblos Jokowi atau Prabowo? Fotonya Pamerkan Jari Banjir Ribuan Komentar!
Sementara Straits Times menyoroti soal koalisi dari Jokowi yang bisa memenangkan sebagaian besar kursi di Pemilihan legislatif.
Media itu juga melakukan wawancara dengan ahli politik dari Pusat Studi Strategis dan Internasional Noory Akthariza.
"Karena koalisi yang berkuasa mayoritas duduk di parlemen, seharusnya tidak ada hambatan untuk pemerintah mengimplementasikan program dan kebijakannya," ujar Noory, Rabu (17/4/2019).
• pemilu2019.kpu.go.id, Pantau Real Count Pilpres 2019, Jokowi vs Prabowo Siapa Unggul Saat Ini?
Sementara BBC memberitakan dengan judul 'Indonesia election: Widodo leads presidential race, polls suggest'. (Pemilu Indonesia: Widodo memimpin di pilpres, menurut hitungan cepat).
Media itu menuliskan walaupun hasil itu tak resmi hingga Mei 2019, namun beberapa hitung cepat (quick count) telah terbukti pada tahun-tahun sebelumnya. (Artikel TribunWow)
• Foto Nicholas Saputra Viral, Adipati Dolken Tiru Gaya Selfie, Ungkap Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2019
HASIL REAL COUNT KPU PILPRES 2019 PUKUL 12.00 WIB
Berikut hasil sementara real count atau perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru mencapai 0,28315 persen pada Kamis (18/4/2019) siang.
Dilansir TribunSolo, KPU sudah memasukkan data 2.303 TPS dari total 813.350 TPS di seluruh Indonesia pada pukul 12.00 WIB.
Dari perhitungan sementara, pasangan nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin lebih unggul dari paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Jokowi-Ma'ruf unggul dengan persentase 60,11 persen.
• Jokowi-Maruf Amin Unggul Quick Count, Remaja Jatim Sembelih Sapi 1 Ton Wujud Ungkapan Syukur
Sementara Prabowo-Sandi pada persentase 39,89 persen.
Jokowi-Ma'ruf sudah meraup 260.891 suara.
Dan Prabowo-Sandi meraup 173.138 suara.
Terlihat dalam tabel hasil perolehan suara, sejumlah daerah masih belum tersedia datanya.
• Prabowo Sujud Syukur atas Hasil Kemenangannya 62 Persen, Joko Widodo Imbau Terus Pantau KPU
Di antaranya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara, Maluku dan Maluku Utara.
Dari hasil real count sementara, Jokowi-Ma'ruf unggul di sejumlah daerah.
Di antaranya, Jawa Tengah, jawa Tmur, Bali, Sumatera Utara dan di luar negeri.
Begitu pun Prabowo-Sandi yang unggul di beberapa wilayah.
Di antaranya di Aceh, Nusa Tenggara Barat (NTB), Banten dan sejumlah wilayah di Pulau Sumatera seperti Sumatera Barat, Riau dan Jambi.
Simak tabelnya di bawah ini:
• VIDEO Sandiaga Uno Pergi Usai Deklarasi Prabowo, Detik-detik Isyaratkan Alasannya Tak Bisa Dampingi
Selengkapnya bisa dipantau melalui situs resmi milik KPU.