TRIBUNJATIM.COM - Satu di antara para pengebom gereja Sri Lanka saat Paskah, Minggu (21/4/2019), sudah diketahui identitasnya.
Dikutip dari ntd.com dan juga dilansir telegraph.co.uk, identifikasi pengebom itu berhasil dilakukan Senin (22/4/2019), sehari setelah serangan serentak yang menewaskan ratusan orang itu.
Pengebom yang pertama diketahui identitasnya, menurut News First, adalah Insan Setiawan.
• Jokowi & Para Pemimpin Dunia Turut Mengutuk Aksi Pengeboman di Sri Lanka: Indonesia Mengecam
Media setempat juga menyebut nama aliasnya Insan Seelawan.
Menyusul identifikasi itu, polisi langsung menyerbu rumah pelaku.
Polisi menambahkan, istri dan saudara laki-laki Insan Setiawan tewas akibat ledakan.
Sang istri langsung meledakkan bom begitu polisi menyerbu rumah itu.
• Fakta-fakta Teror Bom di Sri Lanka: Jumlah Korban, Pelaku hingga Ancaman Serangan 10 Hari Sebelumnya
Dua anak pasangan itu sedang berada di dalam rumah saat itu, namun mereka selamat dari ledakan.
Saudara laki-laki Insan Setiawan juga meledakkan bom ketika hendak ditahan.
Akibatnya, tiga polisi tewas seketika dalam ledakan itu, begitu juga saudara laki-laki Insan Setiawan.
Polisi menahan seorang pria yang diduga sebagai ayah Insan Setiawan, seorang remaja, dan sejumlah perempuan dalam penggerebekan itu.
• Cerita Penyanyi Shanty Paredes Nyaris Jadi Korban Bom Sri Lanka, Ada di Lokasi Sebelum Teror Terjadi
Tak hanya itu, polisi juga meringkus seorang pria yang merekam aktivitas polisi menggeledah rumah Insan Setiawan.
Secara keseluruhan, polisi menangkap 24 orang.
Untuk diketahui, sejauh ini sudah 290 orang tewas dan 500 lainnya luka dalam rangkaian serangan bom di empat gereja dan empat hotel, termasuk hotel mewah Shangri-La Hotel di Colombo.
Sebelumnya, pemerintah mengatakan tidak akan mengungkap identitas para pelaku.