TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kegiatan Pemungutan Suara Ulang (PSU) atau coblos ulang yang dilakukan di TPS 09 Kelurahan Bunulrejo Kota Malang mengalami penurunan sebanyak 30 persen.
PSU sendiri serentak dilakukan di tiga tempat di Kota Malang pada Kamis 25 April 2019.
Tiga TPS yang melakukan PSU tersebut ialah TPS 09 Bunulrejo, Blimbing, TPS 14 Penanggungan, dan TPS 17 Sukoharjo, Klojen.
• Coblos Ulang di TPS 14 Penangggungan Malang, Suara Jokowi dan Prabowo Sama-sama Berkurang
• Bermodus Bisa Masukkan PNS di Pemkab Malang, Pria Asal Ponorogo Tipu Wanita hingga Rp 38 Juta
• Sidang Putusan 12 Anggota DPRD Kota Malang Ditunda, Satu Terdakwa Matanya Diperban
• Tingkat Partisipasi dalam Pemungutan Suara Ulang di Kota Malang Mengalami Penurunan, Mengapa?
Deny Bachtiar, Divisi Perencanaan Data dan Teknis KPU Kota Malang menjelaskan, di TPS 09 Bunulrejo terdapat 131 orang yang mengikuti PSU dari jumlah DPT sebanyak 195.
Dari 131 orang tersebut, terdapat 121 orang DPT, 9 orang DPK dan 1 orang DPTB.
"Ada penurunan sekitar 30 persen dari tanggal 17 April lalu. Kalau dulu dari jumlah DPT 195 yang mencoblos hanya 170, dan sekarang hanya 130 saja," ujarnya.
Menurut Deny, jumlah ini terbilang cukup tinggi lantaran banyaknya minat orang-orang untuk datang ke TPS 09 Bunulrejo.
"Ya ini masih dibilang tinggi. Karena lebih dari 50 persen yang hadir," ujarnya.
Dari pantauan di TPS 09 Bunulrejo, PSU dimulai pada pukul 07:00 WIB dan selesai pada pukul 13:00 WIB.
Masyarakat berbondong-bondong mengikuti kegiatan pemungutan suara ulang tersebut.
Bahkan, dari mereka ada yang mencoblos seusai pulang dari belanja di pasar.
"Tadi abis dari Pasar Bunul belanja. Langsung ke TPS sekalian nyoblos ulang daripada lupa," ucap Yuyun warga yang tinggal di daerah tersebut.
Tak hanya itu, TPS Mobile juga dilakukan di TPS 09 Bunulrejo.
Dengan dikawal ketat Polisi, petugas KPU mendatangi beberapa rumah warga yang termasuk dalam DPK.
Satu diantaranya ialah menghampiri rumah Soedjito yang terletak di Jalan Lahor, Kelurahan Bunulrejo, Blimbing, Kota Malang.
Pria berusia 73 tahun harus melakukan pencoblosan di rumahnya karena ia sudah tidak mampu lagi untuk berjalan karena mengidap darah tinggi
"Kalau yang kemarin (17/4) ketika nyoblos di dampingi anak saya. Tapi saat ini dianya sedang kerja. Jadi ya bapak sendiri tadi yang nyoblos," ucap istri dari Soedjito.
Di sisi lain, Kusmantoro, petugas PPS di Kelurahan Bunulrejo mengaku, bahwa rekapitulasi suara di TPS 09 Bunulrejo ini sengaja tidak dilakukan di PPK Blimbing.
Hal itu dilakukan, agar tidak adanya salah paham yang terjadi antara perhitungan suara di tanggal 17 April lalu dengan PSU yang digelar pada Kamis ini (25/4).
"Memang dari PPK untuk TPS 09 Bunulrejo dilewati dulu. Setelah perhitungan suara ini selesai, nanti rekapitulasi suara di PPK untuk TPS 09 baru akan dilakukan," ucapnya.
Dijelaskan Kusmantoro, bahwa PSU dilakukan ulang di TPS 09 Bunulrejo lantaran pada saat 17 April lalu ada kesalahan teknis.
Di mana peserta DPTB mendapatkan lima surat suara yang seharusnya mendapatkan dua surat suara.
"Namanya juga manusiawi, manusia kadang melakukan kesalahan. Mungkin pada saat itu kondisi capek dan kurang konsentrasi sehingga keliru dalam memberikan surat suara kepada DPTB," tandasnya.