Rel di Pasuruan Terendam Banjir, Jadwal Kereta Api Relasi Malang-Banyuwangi Dibatalkan

Penulis: Benni Indo
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Penumpang kereta api turun di Stasiun Madiun, Selasa (4/12/2018).

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jadwal perjalanan Kereta Api (KA) Tawangalun dari Stasiun Malang menuju Stasiun Banyuwangi dibatalkan karena jalur rel yang berada di Kabupaten Pasuruan terendam banjir, Senin (29/4/2019).

Atas peristiwa ini, Supervisor Perjalanan KA Stasiun Malang, Cahyo Santoso (30) menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang KA Tawangalun.

"Kami yang bertugas di Stasiun Malang mengucapkan permohonan maaf atas terganggunya perjalanan kereta api Tawangalun relasi Malang - Banyuwangi. Saat ini masih proses perbaikan di tempat banjir," ujar Cahyo Santoso, Senin (29/4/2019).

Sutiaji Janjikan Jalan Rusak di Kota Malang akan Diperbaiki pada Mei 2019 Mendatang

Dijelaskan Cahyo Santoso, perjalanan KA Tawangalun yang dijadwalkan pukul 16.05 WIB dibatalkan.

Ada sekitar 300an penumpang yang telah memesan tiket, sementara kapasitas KA Tawangalun sebanyak 530 orang.

"Tawangalun dibatalkan, kendalanya karena memang ada banjir di antara Stasiun Bangil dan Stasiun Pasuruan," katanya.

Air yang menggenangi rel telah menggerus bebatuan kecil yang disebut Cahyo Santoso sebagai 'kricak.'

Alasan Arema FC Mengikat Sylvano Comvalius dengan Kontrak Jangka Panjang

Hal itulah yang membuat perjalanan kereta api tidak bisa dilakukan.

"Bisa dibilang rel terendam. Kami mendapatkan informasi mulai pagi tadi. Nah, kalau secara teknis, orang teknik kami yang tahu," ujarnya.

Bagi penumpang yang telah membeli tiket, pihak PT KAI mengembalikan 100 persen tarif yang telah dibayarkan, yakni sebanyak Rp 62 ribu.

"Bisa ditukar di loket dan pengembalian 100 persen," katanya.

Sempat Ditutup Akibat Luapan Sungai Welang Kraton, Jalan Pantura Pasuruan-Probolinggo Kembali Dibuka

Pihak Stasiun Malang belum bisa memastikan kapan kereta bisa berangkat kembali.

Saat ini, petugas tengah berupaya memperbaiki rel sembari menunggu banjir surut.

Lukmanul Hakim (19), seorang penumpang KA Tawangalun yang telah membeli tiket mengatakan kalau ia tidak jadi pulang ke Banyuwangi.

Lukman telah berada di stasiun saat terdengar pengumuman kalau KA Tawangalun dibatalkan.

Banjir Pasuruan, Penumpang Kereta Api yang Tertahan di Bangil dan Pasuruan Dioper Menggunakan Bus

Halaman
12

Berita Terkini