TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sambut bulan suci Ramadhan 1440 H/2019 M, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menyebarkan beberapa himbauan, untuk seluruh umat Islam dan warga NU, khususnya di Jawa Timur.
Himbauan itu berisi ajakan melakukan kegiatan syiar Ramadhan. Imbauan itu tertuang dalam surat imbauan bernomor 196/PW/A-II/L/IV/2019 tertanggal 24 Sya’ban 1440 H atau 30 April 2019.
Di dalamnya tertulis imbauan beberapa kegiatan yang merujuk pada syiar Ramadhan. Diantaranya sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan Megengan di lingkungan masing-masing dalam rangka menyukseskan Megengan Akbar di Jawa Timur.
2. Menyemarakkan Ziarah Kubur.
3. Menyelenggarakan Bersih-bersih Masjid, Musholla dan Makam di lingkungan masing-masing.
4. Mengikuti pemerintah Indonesia dan Ikhbar hasil Rukyatul Hilal Nahdlatul Ulama tentang penetapan awal dan akhir bulan Ramadhan.
5. Menyemarakkan Ramadhan dengan Tadarus (Khotmil Quran), Qiyamul Lail dan Kultum atau Kuliah Subuh di Masjid atau Musholla masing-masing.
6. Menyemarakkan Pengajian dan pendalaman Kitab-kitab di Pesantren-pesantren atau kantor NU masing-masing.
7. Menyerukan kepada para Da’i atau Mubaligh NU untuk selalu menyampaikan tausyiyah Ramadhan dengan ajaran tawassuth, tasamuh dan tawazun.
“Kami berharap imbauan ini dilakukan dengan sebaik-baiknya dan istiqomah, sehingga kita dapat menambah nilai pahala di bulan Ramadhan,” pesan ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuqi Mustamar, Kamis (2/5/2019) melalui pesan rilis.
PWNU Jatim juga mengimbau kepada umat Islam di Indonesia, untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan, dan memperkokoh tali persaudaraan dan persatuan dengan siapa saja.
"Jadikan bulan suci Ramadhan sebagai momentum untuk introspeksi atas segala kesalahan dengan jalan memohon ampunan dan rahmat Allah SWT serta berlomba-lomba demi kebaikan," pesan Kiai Marzuqi. (Pipit Maulidiya/TribunJatim.com).