Kapal Sabuk Nusantara 92 Sandar Lagi di Kalianget, Dewan Sumenep Protes & Minta Pemkab Responsif

Penulis: Ali Hafidz Syahbana
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal Sabuk Nusantara 92 kembali sandar di Pelabuhan III Kalianget akibat diterpa cuaca buruk, Minggu (12/5/2019).

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Anggota Komisi 1 DPRD Sumenep Darul Hasyim Fath meminta Pemkab Sumenep harus bersikap responsif terhadap ratusan warga kepulauan, sebab gagal mudik Kapal Sabuk Nusantara 92 akibat cuaca buruk, Minggu Malam (12/5/2019).

"Dalam situasi force Major karena badai atau karena faktor lainnya penumpang terhalang pulang ke pulau, di perlukan sikap responsif dari Dinas Sosial (Dinsos) sebagai bagian dari komitmen pemerintah pada warga kepulauan," ujar legislator partai berlambang banteng asal pulau Masalembu pada TribunMadura.com (grup TribunJatim.com).

Ratusan Penumpang Kecewa Kapal Sabuk Nusantara 92 Balik, Kesal Karena Tunggu Seminggu di Pelabuhan

Habis Dicek Menhub, Kapal Sabuk Nusantara 92 Mendadak Sandar Lagi di Kalianget Karena Cuaca Buruk

Pergerakan Mudik di Madura Sangat Tinggi, Menhub Budi Karya Beri Dua Kapal di Kalianget Sumenep

Ratusan warga asal kepulauan itu sudah hampir satu minggu ada di terminal PT. Persero Pelabuhan Indonesia III Kalianget, Sumenep Madura.

"Saya minta pada pihak - pihak terkait bagaimanapun kapal Sabuk Nusantara 92 harus berangkat dan jangan sampai menunggu lama di pelabuhan Kalianget, kasihan warga," pintanya.

Ditempat terpisah, Petugas Lalulintas dan Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhan, Edi Sucipto membenarkan bahwa Kapal Sabuk Nusantara 92 tadi malam kembali mendadak setelah sampai ditengah laut.

"Tadi malam KM. Sabuk Nusantara 92 kembali setelah sampai ditengah laut itu karena cuaca, karena ombak dan angin sangat tidak bersahabat maka Nahkoda Kapal KM. Sabuk Nusantara 92 memutuskan untuk kembali ke Pelabuhan Kalianget," kata Edi Sucipto, Senin (13/5/2019).

Setelah tiba di Kalianget kata dia, pihaknya membuat kesepakatan bahwa Kapal KM. Sabuk Nusantara 92 itu kembali berangkat sekitar pukul 01.00 WIB.

"Karena kami kasihan pada semua penumpang yang sudah menunggu lama di terminal pelabuhan, maka Nahkoda kapal putuskan untuk kembali berangkat dini hari menuju Masalembu," paparnya.

Terkait dengan kondisi cuaca sesuai yang dikeluarkan BMKG Tanjung Perak Suarabaya kata Edi, tertanggal 10 Mei 2019 berlaku selama lima hari sejak tanggal 11 Mei - 15 Mei 2019.

"Kalau ini ditunda lagi kondisi ombak akan semakin besar, dari itu kami putuskan bersama berangkat," katanya.

Berita Terkini