Putri Mayangsari Kecewa Bopak Castello Kini Berubah, Sebut Seperti Tak Lagi Mengakui Anaknya

Putri Mayangsari kecewa Bopak Castello kini berubah, sebut seperti tak lagi mengakui anaknya.

Bopak Castello kembali melayangkan gugatan cerai kepada istri pertamanya, Putri Mayangsari, pada 15 April 2019 lalu.

Sebelumnya diketahui, Bopak Castello sempat menggugat cerai Putri Mayangsari pada 2014 silam.

Tak cukup dengan hanya menggugat cerai Putri Mayangsari, Bopak Castello bahkan juga meminta sang anak melakukan tes DNA.

• Bopak Castello Minta Anaknya Tes DNA Usai Gugat Cerai Putri Mayangsari, Disebut Mirip Bule

Hal tersebut diungkapkan Putri Mayangsari lantaran sang anak yang tidak mirip dengan Bopak Castello.

Di samping itu, Bopak juga dipengaruhi oleh rekan-rekan dekatnya untuk segera membuktikan bahwa sang anak adalah anak kandungnya.

"Ya mungkin Bopak dari teman-temennya dikompor-komporin katanya anaknya kayak bule, karena nggak mirip sama dia."

"Apa yang dibilang temen-temennya atau masyarakat nggak bener, nggak seperti apa yang mereka bilang," ungkap Putri Mayangsari saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2019).

• Akui Memiliki Anak Delia Yasmine, Guntur Triyoga Ternyata Pernah Tunangan dengan Cynthiara Alona

Tes DNA tersebut terdapat pada salah satu lampiran surat pengajuan cerai yang dilakukan Bopak Castello.

"Digugat cerai itu dilampiri sama tes DNA tanggal 28 Mei," ungkap Putri Mayangsari.

Padahal sebelumnya, Bopak Castello selalu menyayangi, selalu menganggap sang anak, dan sempat membiayai sang anak.

Bahkan Bopak Castello sempat seperti suami pada umumnya yang ikut rewel ketika istri hamil.

• Delia Yasmine Curhat Ditinggal Sang Suami karena Wanita Lain, Guntur Triyoga: Sebenarnya Malas

"Ya kurang tahu karena Bopak nggak mau ikutin kata hati nurani dia. Dia cuma dengerin kata orang, bilang katanya anaknya nggak kayak dia, kayak bule, segala macam."

"Padahal sih dia mengakui dia anaknya. Dia memberi nafkah anaknya, sempet setelah lahirin. Waktu aku lagi hamil Bopak yang ngidam," cerita Putri Mayangsari.

Rasa terpukul pun dirasakan Putri Mayangsari ketika sang anak belakangan tak pernah dibiayai, bahkan seakan sudah tak dianggap.