Pecah Ban di Tol Nganjuk-Kertosono, Mobil Elf Oleng dan Terguling Hingga Ringsek, 4 Penumpang Luka

Penulis: Mohammad Romadoni
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi mobil Elf mengalami pecah ban hingga terguling di jalan Tol Nganjuk-Kertosono.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mobil Isuzu Elf AE 7723 S mengalami pecah ban di KM 665/A jalan Tol Nganjuk-Kertosono, Selasa (21/5/2019) malam.

Akibatnya, mobil Elf berpenumpang 12 orang itu melaju tidak terkendali hingga terguling di tengah jalan tol.

Kasat PJR Polda Jatim AKBP Bambang Sukmo Wibowo menjelaskan kecelakaan itu berawal ketika pengemudi mobil Elf bernama Putut Kristiana (33) warga Desa Sukowidi Kecamatan Kartoraharjo, Magetan memacu kendaraannya dengan kecepatan 80 kilometer per jam pada lajur lambat menuju ke arah Jombang.

Razia Pekat Ramadan, Polisi Temukan 13 Botol Miras di Toko di Nganjuk, Penjual Kena Pasal Tipiring

Hadapi Mudik Lebaran, Jasa Marga Lakukan Rekayasa & Tambah Petugas di Gerbang Tol Madiun & Nganjuk

Terduga Teroris yang Diciduk Densus 88 di Nganjuk, Dikenal Pendiam & Alim, Biasa Jadi Muazin Masjid

Sesampainya di lokasi kejadian KM 665/A, tiba-tiba ban belakang sebelah kanan meletus sehingga kendaraan oleng kemudian terguling di tengah jalan.

"Pengemudi berupaya mempertahankan posisi kendaraannya agar tidak berbelok namun nahas kendaraan malah tergelincir hingga akhirnya terguling," ungkapnya.

Bambang mengatakan kecelakaan ini mengakibatkan empat penumpang Elf mengalami luka-luka.

Anggotanya, Aiptu Suwito dan Brigadir Wahyudi segera mengevakuasi korban oleh petugas medis Tol JNK dibawa ke RSUD Kertosono.

Penanganan kecelakaan saat ini sudah dilimpahkan oleh penyidik ke Laka Satlantas Polres Nganjuk.

"Kendaraan rusak pada bagian samping sebelah kanan untuk kendaraan sudah dievakuasi ke gerbang Tol Nganjuk," jelasnya.

Ditambahkannya, pihaknya turut prihatin atas terjadinya kecelakaan tersebut.

Pihaknya mengimbau untuk pengguna jalan tol agar berhati-hati saat berkendara dan selalu pastikan kondisi kendaraan dan fisik siap untuk perjalanan.

"Keselamatan dan keamanan berlalu lintas di jalan adalah tanggung jawab kita bersama," pungkas Bambang.

Berita Terkini