Prabowo minta para pendukungnya tak lakukan aksi kekerasan saat 22 Mei, "itu bukan sahabat saya."
Prabowo Subianto meminta kepada pendukungnya yang akan melakukan aksi unjuk rasa untuk tidak melakukan kekerasan.
Dalam video yang diterima Tribunnews.com, hal tersebut disampaikan Prabowo di kediamannya, usai menyambangi Polda Metro Jaya, Senin (20/5/2019) malam.
"Apapun tindakan dilakukan dengan damai dengan bersahabat, dengan suasana kekeluargaan," kata Prabowo Subianto.
• Jokowi-Maruf Amin Menang Pilpres 2019, Lihat Angka Kekalahan Prabowo Subianto dalam 3 Kali Pilpres
Mantan Danjen Kopassus ini mengaku mendengar adanya isu unjuk rasa pada 22 Mei akan dilakukan dengan kekerasan.
Menurut Prabowo, apabila ada yang melakukan kekerasan, maka itu bukan pendukung atau sahabatnya.
"Jadi saudara-saudara kami mendapat laporan ada banyak isu-isu katanya ada yang mau bikin aksi-aksi kekerasan, itu bukan pendukung-pendukung kami, dan itu bukan sahabat-sahabat saya" katanya.
Prabowo juga meminta kepada aparat keamanan untuk tidak melakukan tindakan represif terhadap para pengunjuk rasa.
• KPU Umumkan Hasil Pilpres 2019, Bandingkan Angka 3 Kali Kekalahan Prabowo Subianto: 2009, 2014, 2019
TNI, menurutnya, merupakan tentara rakyat, dan polisi merupakan pengayom dan pelindung masyarakat.
"Kita mohon bahwa aparat penegak hukum benar-benar mengayomi seluruh masyarakat, bahwa saudara saudara milik seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Tampak dalam video berdurasi 7 menit tersebut, sejumlah purnawirawan Jenderal TNI.
Di antaranya yakni Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Purnawirawan Tedjo Edhy Purdjiatno, Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Purnawirawan Imam Sufaat, Mantan Wamenhan Letjen Purnawirawan Sjafrie Sjamsoeddin, Mantan Danjen Kopassus Agus Sutomo, dan lainnya.
• Profesor di Balik Kemenangan 62 Persen Prabowo-Sandi Beberkan Sistem Asal Datanya: Pakai SMS
Imbauan untuk pendukungnya
Calon Presiden Prabowo Subianto berkumpul bersama sejumlah tokoh dan purnawirawan TNI-Polri di kediamannya, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, usai mendatangi Polda Metro Jaya, Senin (20/5/2019).
Dalam video yang diterima Tribunnews.com, Prabowo didampingi 13 orang menyampaikan imbauan soal aksi massa yang rencananya dilakukan pada 22 Mei 2019.