Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polsek Tembelangan, Sampang Madura membara para Rabu (22/5/2019) kemarin.
Kantor Polsek Tambelangan dibakar massa pada malam itu.
"Kami heran sasarannya kok kepolisian," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kabid Humas Polda Jatim di ruangnya, Kamis (23/5/2019).
Frans Barung Mangera masih belum paham apa alasan 200 orang tak dikenal mendadak datang berduyun-duyun untuk bakar kantor polisi.
"Sebenarnya siang hari mereka sudah datang, lalu mereka berkumpul jam 22.00 WIB, kemudian sekitar jam 22.45 WIB mereka bakar kantor,"
Frans Barung Mangera menyebut kepolisian sudah bergerak mengusut sekaligus mencari pelaku pembakaran, kamis siang ini
"Pagi ini sudah bergerak, kami berharap bisa menangkap mereka langsung,"
Masih dihari yang sama, sekitar pukul 09.00 WIB, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan bertolak ke Sampang, Madura.
Menurut Frans Barung Mangera, mereka akan meninjau langsung lokasi insiden dan meminta keterangan langsung pada tokoh masyarakat setempat.
"Semoga kami menemukan titik terang, ini bukan negara barbar, ini negara hukum," harapnya.
(Pasca Polsek Tambelangan Dibakar Massa, Polda Jatim Tambah 300 Personel Pengamanan ke Sampang)