Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pasca Polsek Tambelangan Dibakar Massa, Polda Jatim Tambah 300 Personel Pengamanan ke Sampang

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, menuturkan, sekitar 300 personel tambahan dikirim ke lokasi.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, saat ditemui awak media di Ruang Mahameru Polda Jatim, Selasa (21/5/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasca pembakaran Kantor Polsek Tambelangan, Sampang, Rabu (22/5/2019) malam, Polda Jatim menambah pasukan pengamanan di kawasan Tambelangan, Sampang, Madura, Kamis (23/5/2019).

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, menuturkan, sekitar 300 personel tambahan dikirim ke lokasi.

Personel terdiri dari dua kompi pasukan Brigadir Mobil (Brimob) dan satu kompi pasukan Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara).

Kantor Polsek Tambelangan Sampang Dibakar Massa, Satu Mobil dan Tiga Motor Ikut Hangus

"Pasukan itu kami bagi dari Polres Pamekasan, mereka akan standby di sana," katanya saat ditemui awak media di ruangannya, Kamis (23/5/2019).

Meski bangunan Polsek Tambelangan terbilang luluh lantah, Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Tidak ada korban jiwa, hingga saat ini kondisinnya sudah aman di sana," lanjutnya.

Unjuk Rasa Warga Pamekasan Minta Hentikan Penembakan Massa Demo Aksi 22 Mei di Jakarta Ricuh

Kombes Pol Frans Barung Mangera menambahkan, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI R Wisnoe Prasetja Boedi, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertolak ke Sampang, Madura pada Kamis (23/5/2019).

Polsek Tambelangan Kabupaten Sampang saat dibakar massa, Rabu (22/5/2019).
Polsek Tambelangan Kabupaten Sampang saat dibakar massa, Rabu (22/5/2019). (TRIBUNJATIM.COM/HANGGARA PRATAMA)

Menurut Kombes Pol Frans Barung Mangera, mereka akan meninjau langsung lokasi insiden dan meminta keterangan langsung pada tokoh masyarakat setempat.

"Semoga kami menemukan titik terang, ini bukan negara barbar, ini negara hukum," harapnya.

KRONOLOGI AKSI 22 MEI, Wiranto Sebut Dalang Aksi 22 Mei akan Ditindak Tegas Secara Hukum

Kombes Pol Frans Barung Mangera mengaku tak habis pikir, mengapa polisi yang menjadi sasaran amukan massa yang berjumlah sekitar 200 massa itu.

"Kami heran kenapa kok polisi sasarannya, masih kami selidiki, 200 orang kok bisa datang membakar polsek," gumamnya seraya memungkasi wawancara.

Sebelumnya, Kantor Polsek Tambelangan dibakar massa pada Rabu (22/5/2019) malam.

Massa yang diperkirakan mencapai ratusan orang tersebut membakar Kantor Polsek Tambelangan sekitar pukul 22.00 WIB.

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved