Pengedar Sabu Rawat Bayi di Lapas Tulungagung, Banyak yang Ingin Adopsi, Bahkan Kapolsek Pun Minat

Penulis: David Yohanes
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nur Laika (23) saat tiba di Lapas Kelas IIB Tulungagung bersama bayinya.

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Nur Laila (23) mantap merawat bayinya di dalam Lapas Kelas IIB Tulungagung.

Bersama bayi laki-laki yang baru dilahirkannya, Laila dititipkan ke Lapas Tulungagung ini pada Senin (27/5/2019) pagi.

Banyak yang memuji kegantengan anak yang dilahirkan Laila.

Tersangka Pengedar Sabu Dititipkan ke Lapas Tulungagung Bersama Bayinya, Rawat & Beri ASI di Penjara

Ini Alasan Pemilik Toko Pakaian di Tulungagung Memberikan THR Pada Karyawannya H-1 Lebaran

Tersangka Pengedar Sabu-sabu di Tulungagung Melahirkan Bayi Laki-laki saat Jalani Proses Hukum

Bayi berbobot 2,7 kilogram dan panjang 50 sentimeter ini berkulit merah bersih.

Rambutnya sangat tebal dengan warna hitam legam.

Menurut Kapolsek Tulungagung AKP Rudi Purwanto, banyak yang ingin mengadopsi anak Laila.

Ada yang menghubungi lewat telepon atau datang menemui Rudi.

"Ada sepasang suami istri dari Kediri datang langsung mengutarakan niatnya mengadopsi anak ini," ungkap Rudi, Senin (27/5/2019).

Rudi pun mengaku ingin mengadopsi anak Laila.

Alasannya Rudi belum punya anak laki-laki.

Namun Laila bersikukuh merawat anaknya sendiri.

"Dia berharap nanti suaminya bisa dipindah juga ke Lapas ini," ujar Rudi.

Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Tulungagung, Manap mengatakan, keberadaan Laila mendapat perhatian luas.

Laila sebenarnya sudah dititipkan ke Lapas sejak Selasa (21/5/2019).

Saat itu Manap merencanakan mengadakan acara selamatan agar Laila bisa melahirkan dengan selamat.

Halaman
12

Berita Terkini