TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kecelakaan beruntun antar truk terjadi di depan Koramil Driyorejo, Desa Cangkir Kecamatan Driyorejo, Gresik. Sehingga seluruh anggota Koramil ikut membantu evakuasi sopir yang terjepit bodi truk akibat rem blong.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut pada Rabu (29/5/2019), pukul 8.30 WIB. Saat itu, kendaraan Truk Fuso Nopol S 9282 US yang dikemudikan Robin (41), warga Desa Jrakah Payung, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang Jawa Tengah (Jateng) melaju dari barat ke timur, karena simpang pertigaan Cangkir, Kecamatan Driyorejo arus lalu lintas dibuat bergantian.
Dibelakang truk Fuso tersebut berhenti kendaraan Truk Isuzu Nopol L 8002 T, yang dikemudikan M. Atem (36), warga Jalan Ikan Gurami, Surabaya juga melaju dari arah yang sama. Kemudian dari belakang Truk Isuzu yaitu Truk Hino Nopol L 8937 UZ, dikemudikan Herri Rohendrawan (49), warga Wonokupang Balongbendo, Sidoarjo tiba-tiba diduga remnya blong. Sehingga menabrak kendaraan yang ada didepannya yaitu Truk Isuzu.
Akibatnya, M Atem sopir truk Isuzu juga menabrak kendaraan yang ada di depannya. Sehingga terjadi tabrakan beruntun. Dari tabrakan itu mengakibatkan Atem patah tulang pada kaki sebelah kanan.
Dengan kejadin tersebut anggota Koramil 0817 Driyorejo yang sedang piket, diantaranya Serka Rudianto, Serka Mustakim, Serda Ustakaulis dan Sertu Naedi Abdullah langsung berhamburan keluar markas Koramil untuk menolong korban.
"Sebagian anggota menertibkan arus lalu lintas yang macet akibat laka lantas tersebut. Bahkan, Danramil Driyorejo Kapten Inf. Imam Su'udi juga turun langsung membantu kecelakaan itu," kata Serka Rudianto, Kamis (30/5/2019).
Sementara, Danramil Driyorejo Kapten Inf. Imam Su'udi menambahkan bahwa anggota sigap turut membantu proses menangani kecelakaan lalu lintas.
• Persebaya Vs PSIS Semarang, Persebaya Unggul 1-0 Atas PSIS Semarang pada Babak Pertama
• 4 FAKTA TERKINI KONDISI Ani Yudhoyono yang Memburuk, Menantu SBY Sempat Ungkap Keadaan Ani
• Ngebut, CBR Tabrakan dengan Yaris, Pemuda Sidoarjo Tewas ini di Jalan
"Hal ini membuat saya bangga sama anggota, sebab sigap penanganan laka lantas cepat teratasi dan lalu lintas menjadi tertib serta lancar, " kata Imam.
Kapten Inf. Imam Su'udi juga menambahkan bahwa dalam penanganan laka lantas ini juga dibantu dari pihak Polsek dan warga masyarakat sekitarnya. Sehingga korban segera diselamatkan dan tidak sampai meninggal dunia.
"Sopir yang luka parah langsung ke rumah sakit terdekat, sehingga dapat tertolong," katanya.
Dari kejadian itu, Imam Su'udi menghimbau kepada para sopir agar memeriksa kelayakan kendaraan agar selamat sampai tujuan.
"Menjelang hari Raya Idul Fitri seharusnya semuanya lebih berhati-hati di jalan raya, sehingga bisa lebaran bersama keluarga di kampung halaman," imbuhnya. (Sugiyono/TribunJatim.com)