TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pemkab Trenggalek menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 1 miliar selama libur Lebaran nanti.
Pemkab optimistis bisa meraih target itu sebab beberapa pembenahan tempat wisata telah dilakukan.
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Sunyoto mengatakan, target itu naik dari capaian tahun sebelumnya di momen yang sama. Pada tahun lalu, pemkab meraup pendapatan sekitar Rp 800 juta.
• Mas Ipin Tinjau Pelayanan Dispendukcapil Trenggalek di Hari Terakhir ASN Kerja sebelum Cuti Lebaran
• Pantauan Mudik Jalur Trenggalek-Ponorogo KM 16-18, Jalan Mulus dan Potensi Longsor Terminimalisir
• Harga Cabai Rawit Melonjak Jelang Lebaran di Trenggalek, Ini Langkah-langkah Penanganannya
“Untuk menggenjot pendapatan itu, kami coba informasikan ke masyarakat bahwa kami sudah banyak berbenah,” kata Sunyoto, usai Safari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bupati Trenggalek di Kantor Disparbud, Jumat (31/5/2019).
Pemkab, kata dia, banyak mendapat kritikan tentang harga makanan di tempat wisata yang cenderung tidak wajar.
Untuk tahun ini, ia menjamin kejadian serupa tidak terjadi. Pihaknya sudah memastikan para penjual makanan di tempat wisata memasang daftar menu dan harga di masing-masing warungnya.
“Kami mencoba bersolek di tempat wisata. Memperindah dengan pernik-pernik. Misalnya, membingkai gazebo-gazebo di kawasan wisata Watulimo dengan kain-kain,” tambahnya.
Menurutnya, penyumbang terbasar PAD saat musim libur Lebaran adalah retribusi masuk tempat wisata.
Terutama untuk tempat wisata pantai Pasir Putih atau Karanggongso di Kawasan Watulimo. Harapannya, pendapatan retribusi objek wisata lain bisa juga meningkat tahun ini.
Selain di Watulimo, objek wisata andalan yang dikelola pemkab berada di Kecamatan Panggul. Ada beberapa titik pantai yang menjadi andalan.
Karena lokasinya berada di sebelah barat, pantai-pantai di Panggul banyak didatangi wisatawan dari Pacitan, Jawa Tengah, dan sekitarnya.
Sunyoto menprediksi, puncak kunjungan wisatawan ke Trenggalek mulai tanggal 7 hingga 9 Juni.
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyambut kedatangan wisatawan. Terutama untuk menjamin keamanan dan kelancaran selama liburan.
Harapannya, momen libur Lebaran di Trenggalek tahun ini bisa berkontribusi besar untuk mencapai target 1 juta wisatawan pada 2019.
Bupati Trenggalek M Nur Arifin mengatakan, faktor kebersihan dan perbaikan area wisata unggulan menjadi fokus utama dalam menyambut wisatawan tahun ini.
Menurutnya, dua faktor itu sudah dijalankan. Trenggalek, kata dia, lebih siap menyambut wisatawan dibanding sebelum-sebelumnya.
“Kalau beres semua, belum. Tapi yang utama, seperti kebersihan dan perbaikan sudah dilaksanakan,” kata Mas Ipin, sapaan akrabnya.
Pada awal Ramadan, ia dan beberapa pejabat pemkab mengecek kebersihan di kawasan wisata pantai di Watulimo. Saat itu, banyak ditemukan sampah plastik di dekat pantai. Kini, pembersihan di area sana sudah lebih terjaga.