Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Perbaikan jembatan Patimura di Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, sudah rampung.
Jembatan penghubung Ngawi-Surabaya ini sudah bisa dilewati kendaraan para pemudik mulai Kamis (30/5/2019).
Namun, untuk saat ini jembatan tersebut hanya boleh dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat.
Sebab, perbaikan yang dilakukan hanya sebatas perbaikan sementara atau darurat, untuk kebutuhan mudik lebaran 2019.
"Jembatan sudah bisa dilewati kendaraan biasa, roda dua dan roda empat, selain truk," kata Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro saat ditemui, Kamis (30/5/2019) siang.
Ia menuturkan, saat ini truk pengangkut barang dilarang melewati jembatan tersebut. Kendaraan pengangkut barang dapat menggunakan jalur alternatif.
Kendaraan barang dialihkan ke Jalan Diponegoro baik dari arah Surabaya maupun Ngawi.
Sedangkan untuk kendaraan dari arah Caruban ke Pilangkenceng atau sebaliknya, bisa menggunakan jalur alternatif Purworejo atau Muneng.
Sebelumnya, Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing ini telah menginstruksikan kepada para kontraktor supaya pengerjaan jembatan Patimura ini dikebut.
Bupati menargetkan, sebelum Idul Fitri jembatan tersebut sudah bisa diakses masyarakat.
Untuk diketahui, jembatan yang sehari-hari dilintasi truk pengangkut barang itu sudah ditutup sejak Rabu (14/4/2019).
Sehingga, kendaraan dari arah selatan atau dari arah Surabaya maupun dari arah utara atau dari Madiun dan Ngawi tidak dapat melewati jembatan.
Reporter: Surya/Rahadian Bagus
(Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun Dapat WTP ke Enam Kalinya)