Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mobil pribadi memang menjadi kendaraan paling efektif dalam menempuh jarak perjalanan jauh dan waktu tempuh yang lama, terutama saat mudik lebaran.
Namun tak banyak orang yang tahu, apa saja yang patut dipersiapkan selama menempuh perjalanan yang panjang dan melelahkan itu.
Menurut Kanit PJR 3 Polda Jatim AKP Lamuji, melakukan perjalanan mudik menggunakan mobil pribadi, tidak bisa disamakan seperti saat berkendara menuju kantor atau melakukan perjalanan di dalam kota.
• Ini Alasan Pemudik Pilih Program Mudik Gratis, Sebut Bisa Hemat Biaya Transportasi dan Lebih Mudah
Saat melakukan perjalanan mudik, jarak tempuh yang sangat jauh dan waktu perjalanan yang relatif lama, cenderung memicu dua hal ini.
Pertama, kelelahan si pengemudi. Kedua, kondisi mobil yang tidak stabil dan kecenderungan mengalami kerusakan.
Lamuji membagi sedikit tips agar para pengemudi mobil yang menempuh perjalanan jauh dalam waktu yang lama, tetap aman dan terhindar dari insiden yang tak diinginkan.
• Pengambilan Pin PPDB SMA/SMK Negeri Bisa Diambil Sambil Mudik Lebaran, Simak Begini Caranya
1) Pastikan kondisi fisik dalam keadaan prima
Bagi Lamuji, persoalan umur tak bisa disepelekan. Pengemudi berusia diatas 50 tahun patut cenderung menurun kewaspadaannya.
"kepala empat dan kepala lima kan lain, kalau perjalanan jauh biasanya kita itu mengalami rasa bosan," ucapnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (2/6/2019).
2) Luangkan waktu istirahat setiap 2 Jam sekali
Bila waktu tempuh perjalanan mudik lebih dari dua jam, Lamuji mengimbau, para pengemudi hendaknya mengatyur waktu istirahat setiap dua jam sekali.
"Minimal kalau kalau kita sudah berusia lanjut sekitar kepala empat, ya paling tidak sekitar 2 jam sekali untuk istirahat," katanya.
3) Manfaatkan Rest Area yang tersedia sepanjang rute perjalanan
Hindari memaksakan diri mengemudi dalam keadaan lelah.
Lamuji mengimbau, para pengendara hendak untuk memanfaatkan rest area untuk beristirahat dan memulihkan energi yang terkuras selama perjalanan.
"Bisa memanfaatkan rest area untuk istirahat untuk salat dulu. Pokoknya apapun itu yang penting bisa merefleksikan diri terutama kaki-kaki," lanjutnya.
• Pengamanan Arus Mudik di Stasiun Kota Malang, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak Tim K-9 Buat Berjaga
4) Cek kondisi mobil secara berkala
Cek secara berkala kondisi mobil saat tiba di rest area. Menurut Lamuji, terkadang, kondisi mobil saat pertama kali memulai perjalanan, berbeda dengan kondisi setelah mobil menempuh perjalanan.
"Kondisi kendaraan juga dicek dulu
Dari tekanan angin (dalam ban), kemudian kondisi kelistrikan lampu, lampu send, kemudian rem," terangnya.
5) Patuhi Rambu-Rambu di sepanjang jalan.
Menurut Lamuji, setiap dua kilometer di sisi kanan dan kiri jalan terdapat rambu-rambu yang memberikan petunjuk pada para pengemudi untuk mengatur laju kendaraanya.
Selain itu, rambu-rambu juga membantu para pengemudi yang tak memahami kondisi medan jalan yang akan dilintasi.
"kita harus mematuhi rambu-rambu yang ada di sepanjang jalan setiap 2 km sekali selalu, biasanya tertera kecepatan minimal 60 Km/jam atau maksimal 100 Km/Jam itu harus dipatuhi," tandasnya.