Pengamanan Arus Mudik di Stasiun Kota Malang, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak Tim K-9 Buat Berjaga
Anjing pelacak dari Tim K-9 Polres Malang Kota akan diterjunkan dalam mengamankan arus mudik lebaran di Stasiun Kota Baru, Malang.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Anjing pelacak dari Tim K-9 Polres Malang Kota akan diterjunkan dalam mengamankan arus mudik lebaran di Stasiun Kota Baru, Malang.
Kepala Stasiun Kota Baru Malang, Radne Anyarso Tulad mengatakan, bantuan anjing pelacak dari K-9 Polres Malang Kota ini digunakan hanya untuk berjaga-jaga atau mengantisipasi adanya kemungkinan penumpang yang membawa barang berbahaya.
Hal itu dilakukan, untuk membuat rasa aman bagi para penumpang yang akan melaksanakan tradisi mudik lebaran.
• RPH Kota Malang Siapkan Stok Daging Segar Buat Lebaran, Bisa Beli Lewat Medsos atau Datang ke Lokasi
• Jasa Marga Imbau Warga Hati-Hati Saat Lewat Tol Malang-Pandaan, Sudah Ada 3 Kecelakaan yang Terjadi
Kata Radne, anjing pelacak ini akan mulai diterjunkan ke lapangan pada saat mendekati lebaran Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
"Tentunya, bantuan anjing pelacak nanti hanya untuk mendeteksi bawaan penumpang yang dianggap mencurigakan saja," ucap Radne kepada SURYAMALANG.COM (grup TribunJatim.com), Minggu (2/6/2019).
Dalam pengamanan arus mudik lebaran ini pihaknya telah bekerjasama dengan berbagai pihak.
Pengamanan akan diperketat dari hari biasanya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama arus mudik lebaran.
Kata Radne, pengamanan di stasiun akan dibantu dua personel dari Polisi, dua personel dari Propam dan satu personil dari Koramil.
Selain itu, untuk di dalam kereta sendiri juga telah dijaga oleh Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska).
Dalam sekali pemberangkatan, ada dua Polsuska yang ikut di dalam gerbong kereta.
"Sejauh ini masih aman, belum ada ancaman-ancaman yang serius. Ya kami bersyukur, belakangan ini sudah jarang kasus-kasus kejahatan di dalam kereta api maupun di stasiun," ujarnya.
Selain bantuan pengamanan, bantuan tenaga medis juga disiagakan selama arus mudik lebaran 2019.
Sejak tanggal 26 Mei lalu, di Stasiun Kota Baru Malang telah disediakan bantuan tambahan tenaga kesehatan dari luar.
"Demi melayani masyarakat, terutama dibidang kesehatan, kami juga telah menyediakan bantuan tenaga medis dan satu orang dokter yang siap on call selama 24 jam," ujar Radne.
Radne menambahkan, pihaknya juga menyiapkan Customer Service mobile sebanyak enam orang.