Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - PT Jasa Marga Pandaan-Malang belum mendapat keputusan berapa tarif yang akan dipatok kepada pengguna Tol Pandaan-Malang.
Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Mei lalu, tol sepanjang 30 Km itu akan digratiskan hingga H+7 lebaran.
"Belum ada keputusan. Masih menunggu pemerintah pusat," kata Humas PT JPM, Agus Tri Antyo, kepada TribunJatim.com, Rabu (12/6/2019).
• Tol Malang-Pandaan Resmi Dioperasikan, Pemasukan Pajak di Kota Malang Bertambah 3 Miliar
• VIRAL Pengendara Motor Perempuan Masuk Tol Madiun-Nganjuk, Simak Responsnya saat Ditanyai Polisi
Ia menambahkan keputusan berapa tarif seksi I sampai III Tol Pandaan-Malang belum dapat dipastikan. Menurut dia, rincian tarif bisa datang tiba-tiba tanpa pemberitahuan lebih dulu.
"bisa saja besok, atau bahkan sekarang. Kami masih belum tahu hal itu," ujar dia.
Agus mengatakan PT JPM selaku pengelola tol hanya menyampaikan usulan tarif dengan mengacu pada bussiness plan.
Berdasarkan bussiness plan yang telah disusun PT JPM, tarif tol Pandaan-Malang diperkirakan dapat mengembalikan modal pada 35 tahun mendatang.
"Sesuai business plan kami biasanya memperkirakan dalam waktu 35 tahun, modal tersebut bisa kembali," ujar Agus.
Saat ini, tol Pandaan-Malang beroperasi dari seksi I sampai III. Seksi I menghubungkan Pandaan ke Purwodadi, seksi II menyambungkan Purwodadi ke Lawang dan seksi III Lawang ke Singosari.
Seksi IV yang menghubungkan Singosari ke Pakis masih belum rampung. Begitupun seksi V antara Pakis ke Kota Malang.