Sesampainya di Masjid Pondok Indah, Irfansyah dan Yusuf memarkirkan mobilnya di halaman parkir masjid.
Kemudian, Irfansyah dan Yusuf menunggu Armi datang menghampiri mereka. Namun, tak lama kemudian Armi datang mengendarai sepeda motor.
Setelah itu, Armi, Irfansyah dan Yusuf masih menyempatkan diri untuk duduk sembari minum kopi dan makan.
Saat itu mereka masih menunggu kedatangan Kivlan Zen, hingga beberapa menit kemudian Kivlan datang menggunakan mobil yang dikemudikan sopirnya, Eka.
• Rekam Jejak Habil Marati, Donatur Rencana Pembunuhan 4 Tokoh Nasional, Total Hartanya Rp 47 M
Irfansyah menjelaskan, Kivlan Zen sempat salat terlebih dulu di Masjid. Setelah itu, Irfansyah dipanggil Armi agar masuk ke dalam mobil Kivlan lantaran kala itu Kivlan sedang sendirian di dalam mobil.
Di dalam mobil tersebut, Kivlan Zen tiba-tiba mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan foto Yunarto kepada Irfanyah sekaligus memberi tahu alamat Jalan Cisanggiri 3 No. 11, Kebayoran Baru, Jakarta.
"Pak Kivlan berkata kepada saya, 'coba kamu cek alamat ini. Nanti kamu foto dan videokan'. 'Siap', saya bilang," cerita Irfansyah.
Irfansyah mengaku, Kivlan Zen akan memberikan uang Rp 5 juta untuk operasional.
“Lalu Beliau berkata lagi nanti saya kasih uang operasional Rp 5 juta cukuplah untuk bensin, untuk makan dan uang untuk kendaraan,”
"Beliau berkata kalau ada yang bisa eksekusi saya jamin anak dan istrinya serta liburan kemana pun," lanjut Irfansyah.
• Mengenal Habil Marati yang Diduga Donatur Pembunuhan 5 Jenderal, Pernah Urus PSSI Tapi Dipecat
Irfansyah dipersilahkan keluar dari mobil oleh Kivlan Zen dan Kivlan Zen memerintahkan Eka untuk mengambil uang operasional sebanyak Rp 5 juta untuk Irfansyah.
Setelah uang ditermia, Irfansyah dan Yusuf pun pulang dengan mengendarai mobil Yusuf.
Hingga pada keesokan harinya, Irfansyah dan Yusuf langsung survei ke lokasi yang diperintahkan Kivlan Zen di Jalan Cisanggiri 3 No. 11, Kebayoran Baru, Jakarta sekitar pukul 12.00 WIB.
Sesampainya di sana, denga menggunakan ponsel milik Yusuf, mereka merekam dan mengambil gambar kantor milik Yunarto Wijaya.
"Foto dan video dikirim ke HP saya, saya kirim ke Armi. Armi jawab 'oke mantap'," ujar Irfansyah.