Gara-gara Kesal Sering Diomeli, Pemuda Asal Gresik Tega Gorok Leher Ibu Kandungnya

Penulis: Sugiyono
Editor: Arie Noer Rachmawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DITAHAN - Terdakwa Rosiqin kembali ditahan setelah menjalani sidang di PN Gresik, Rabu (12/6/2019).

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Terdakwa Roziqin (28), warga Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik nekat membunuh Ranis (65), ibu kandungnya akibat kesal karena sering diomeli.

Pengakuan tersebut diakuinya saat sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Gresik.

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Gresik Lila Yusrifa Prihhasti saat membacakan berkas dakwaan di hadapan ketua majelis hakim PN Gresik mengatakan, perbuatan terdakwa nekat membunuh ibu kandung sendiri terjadi pada Minggu (10/3/2019).

Ngaku Tak Kuat Lihat Bocah TK Berpakaian Minim, Pria di Sidayu Gresik Cabuli Anak 6 Tahun 4 Kali

Akibat Korsleting Listrik, Warung Makan di Dukun Gresik Hangus Terbakar, Begini Kronologinya

Perbuatan itu dilakukan terdakwa ketika disuruh mengantar jajan ke warga yang sedang kerja bakti.

Namun, terdakwa tidak berangkat, sehingga korban yaitu Ranis ngomel kepada terdakwa yang sebagai anak yang tinggal serumah.

"Saat itu, terdakwa diperintah oleh korban Ranis untuk mengantar jajanan ke warga yang kerja bakti. Terdakwa tidak kunjung berangkat dan malah masuk ke kamar. Kemudian korban ngomel-ngomel, dan terdakwa keluar dari dalam kamar sambil membawa sabit," kata Lila, Rabu (12/6/2019).

Setelah itu, terdakwa mendekati korban yang sedang duduk di lantai menghadap ke pintu.

Kemudian langsung mendekati korban dari belakang dan menggorokan sabit ke leher korban hingga terkapar di lantai hingga tewas.

Setelah melakukan perbuatan itu, terdakwa duduk di teras rumah. Selanjutnya, tetangga yang biasa mengantarkan makan datang.

Namun, terkejut melihat jasat Ranis sudah tergeletak di lantai. Kemudian, tetangga tersebut meminta pertolongan warga.

Akibat sayatan sabit sabut tersebut, korban mengalami luka pada leher hingga belasan sentimeter.

Intip Meriahnya Tradisi Lebaran Ketupat di Kabupaten Gresik, Ada Sajian Tumpeng Ketupat Raksasa

PPDB Offline di SMA Negeri 1 Gresik, Wali Murid: Mudahkan Siswa Berprestasi dan Kurang Mampu

Sementara, terdakwa Roziqin sebelum persidangan mengaku bahwa perbuatannya membunuh Ibu kandungnya karena kesal karena sering diomeli oleh Ibunya.

"Karena kesal sering diomeli, akhirnya saya tidak sadar mengambil sabit yang ada di kamar dan saya bacok pakai arit (sabit)," kata Roziqin.

Dari berkas dakwaan yang dibacakan Jaksa Lila juga dibenarkan oleh terdakwa dan kuasa hukumnya. "Benar pak," katanya.

Sidang yang dipimpin majelis hakim PN Gresik Eddy akhirnya ditunda pekan depan dengan agenda mendatangkan ketenangan para saksi. (Surya/Sugiyono)

Berita Terkini