Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kebanjiran pembeli hingga membuat antrean dan ramainya akses jalan, menjadi alasan Mella, penjual rujak cingur viral Rp 60 ribu untuk pindah lokasi.
Wanita bernama Marmilla itu mengaku sudah merencanakan untuk pindah lokasi berjualannya yang berada di Jalan Raya Wiguna Timur Surabaya.
Sebab di lokasi saat ini, dirasanya berada di akses jalan untuk lalu lalang kendaraan sementara pembeli terus menumpuk mengantre.
"Malam ini rencananya diajak ketemu Bu Lurah, mau ngomongin tempat jualan," kata Mella, Selasa (25/6/2019).
Terkait rencananya untuk pindah lapak, Mella mengaku harus bertahap lantaran tidak ingin pelanggan yang mengenal lokasi jualannya kebingungan.
"Saya pengennya ga langsung pindah, saya eman pelanggan disini sudah banyak. Sementara disini dulu," kata dia.
Bahkan, Mella mengaku menginginkan membenahi rumah kosong di belakang lokasi tempatnya saat ini berjualan untuk menjadi warung makan.
Namun, pihaknya masih belum bertemu pemilik rumah kosong tersebut.
"Sudah ditawar-tawarin teman juga, sudah survey-survey belum cocok," kata dia.
• Perang Dagang AS dengan Tiongkok, La Nyalla Ketua Kadin Jatim: Tak Perlu Risau, Bergerak Positif
• Ada Yang Baru! Usai Viral Rujak Cingur Bu Mella di Surabaya, Sekarang Gunakan Nomer Antrean Pembeli
• Polisi Periksa 11 Pengguna Jasa Aborsi Ilegal di Surabaya, Mereka Bakal Jadi Tersangka
Saat ini, lapak rujak cingur Bu Mella dengan porsi Rp 60 ribu masih berada di Jalan Raya Wiguna Timur.
Mella membuka lapak jualannya sejak pukul 12.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap hari dengan dibantu tiga temannya menjual rujak cingur, longtong sayur dan minuman dingin seperti es garbis dan es manado.
"Kadang maghrib belum tutup, ini mau nambah orang (pegawai)," pungkasnya.