Rumah Politik Jatim

PPP Prioritaskan Usung Kader Internal di Dua Daerah Ini untuk Pilkada 2020, Disebut Paling Mungkin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jatim, Musyaffa Noer saat ditemui di Surabaya beberapa waktu lalu.

PPP menyebut hanya akan mengusung dua kader internalnya di Pilkada Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Sumenep

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyebut hanya akan mengusung kader internalnya di dua daerah pada pilkada 2020 mendatang.

Di antaranya, pilkada Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Sumenep. Di luar dua daerah ini, pihaknya akan lebih bergantung pada musyawarah koalisi.

Berdasarkan penjelasan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jatim, Musyaffa Noer, pihaknya bersikap realistis berdasarkan perolehan kursi DPRD di dua daerah ini pada Pemilu 2019 lalu.

DPW PKB Mulai Petakan Kekuatan Untuk Susun Formula Pilkada 2020, Fokus Pilkada

"Paling mungkin (mengusung) kader sendiri ada di dua daerah ini," kata Musyaffa kepada Surya.co.id (grup TribunJatim.com) ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (30/6/2019).

Mengutip hasil pemilu 2019, PPP mendapatkan sembilan kursi di DPRD Situbondo.

Perolehan partai ini menjadi tertinggi kedua setelah PKB yang mengumpulkan 13 kursi dari total 45 kursi DPRD Situbondo.

Sementara di Sumenep, partai berlambang Ka'bah ini mendapat tujuh kursi sekaligus berada di peringkat kedua perolehan terbanyak setelah PKB (11 kursi).

KPU Lamongan Ajukan Rencana Perkiraan Anggaran Pilkada Serentak 2020 Sebesar Rp 48 Miliar

Selain PPP, Partai Demokrat juga mendapat tujuh kursi dari total 50 kursi di DPRD Sumenep.

Terkait figur mana yang akan diusung, pihaknya masih enggan membeberkan nama. "Kami punya kader mumpuni di masing-masing daerah ini," cetusnya.

Selain itu, Musyaffa' yang juga Anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan Jatim 14 (Madura) ini juga memastikan enggan maju sebagai kandidat.

"Saya ingin fokus di partai dan dewan saja," jelasnya. 

Pada pilkada 2015 silam, PPP gagal memenangkan calon yang diusung. Baik di Situbondo maupun di Sumenep, PPP masih kalah dari kandidat partai lain yang merupakan petahana.

Pada pilkada mendatang, pencalonan akan lebih dinamis mengingat tak adanya unsur petahana. 

”Ke depan, kami akan mempertimbangkan berbagai potensi yang ada. Kalau tidak bisa di posisi pertama (kepala daerah), kami bisa saja di posisi kedua (wakil kepala daerah),” kata Musyaffa’.

Daftar Kandidat Pilwali Surabaya Versi Pusat Kajian Komunikasi Unair, Dari Politisi hingga Pengusaha

Halaman
12

Berita Terkini