Mereka lantas bergantian orasi di depan kantor Pemkab. Dan karena tak kunjung ada pejabat yang bersedia menemui para pendemo untuk berdialog, terjadilah aksi saling dorong dengan petugas yang berujung kericuhan.
Terpisah, Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin saat ditanya wartawan mengaku sangat menyayangkan terjadinya kericuhan tersebut.
"Aspirasi teman-teman mahasiswa sangat baik, dan tentu akan menjadi perhatian kita semua. Kami selalu siap menerima masukan dari mana saja, apalagi untuk pembangunan dan kemajuan Sidoarjo," jawab Cak Nur, panggilan Nur Ahmad Syaifudin.
Namun, menurut dia, aspirasi yang baik itu akan diterima dengan baik pula jika disampaikan dengan cara yang baik.
"Dengan dialog yang bagus dan dalam suasana yang baik, kondusif, serta saling menghormati, tentu akan lebih bagus agar tujuan yang baik itu bisa tercapai," tandasnya.(ufi/Tribunjatim.com)