Membongkar Spesifikasi Kapal Bantu Rumah Sakit Milik TNI AL, Ada Helipad & Bisa Angkut Ratusan Orang

Penulis: Fikri Firmansyah
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama PT PAL Indonesia, Budiman Saleh saat mengisi sambutan di acara First Steel Cutting Kapal Bantu Rumah Sakit PT PAL Indonesia

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT PAL Indonesia Budiman Saleh, saat menghadiri acara first steel cutting Kapal Bantu Rumah Skit (BRS) PT PAL Indonesia di Bengkel Fabrikasi Divisi Kapal Niaga PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/7/2019).

Budiman menjelaskan, BRS dengan nomor pembangunan W000302 ini akan berfungsi sebagai bantuan sipil dan militer.

"Nantinya BRS ini akan mempermudah operasi sipil dan militer," kata dia di acara First Steel Cutting Kapal Bantu Rumah Sakit.
Sebagai bentuk operasi sipil, jelas Budiman, BRS akan menjadi rumah sakit terapung dengan penyedia layanan kesehatan di atas laut.

Bentuk layanan tersebut di antaranya memiliki fasilitas poliklinik, unit gawat darurat, fasilitas operasi, rawat inap, dan beberapa fasilitas kesehatan lainnya.

Selain itu, BRS juga akan berfungsi sebagai layanan kemanusiaan, bantuan bencana alam, transportasi logistik, bantuan pencarian dan penyelamatan serta evakuasi massal.

Selain melayani operasi sipil, BRS juga akan diperbantukan untuk militer Angkatan Laut.

Dijelaskan Budiman, kapal BRS ini nantinya akan difungsikan sebagai operasi bantu militer AL terkait dukungan untuk diplomasi dan kerjasama internasional.

Tak hanya itu, BRS yang ditargetkan selesai pada Oktober 2021 ini juga bisa digunakan sebagai landasan pacu untuk helikopter angkatan laut.

Hadirnya BRS yang akan difungsikan sebagai rumah sakit terapung dengan fungsi ganda ini diharapkan mampu menjadi kekuatan baru TNI AL dalam menjaga teritori bangsa.

Tak hanya itu, BRS juga mampu berperan dalam pelayanan kemanusiaan kaitannya dengan penyedia kesehatan di atas laut.

Spesifikasi dan Kapasitas Kapal Bantu RS yang Dibuat PT PAL, Bisa Angkut 120 Kru & 163 Pasien

Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) PT PAL Indonesia yang hari ini dilaksanakan first steel cutting akan memiliki berat 7.300 ton.

Hari ini Selasa (9/7/2019) PT PAL Indonesia mengadakan first steel cutting BRS di Bengkel Fabrikasi Divisi Kapal Niaga PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur.

BRS ini ditargetkan selesai pada Oktober 2021 dan segera dioperasikan.

BRS dengan nomor pembangunan W000302 ini memiliki kapasitas khusus.

Halaman
123

Berita Terkini