Kasus Perampokan Minimarket di Sidoarjo, Polisi Minta Pengelola Pasang CCTV di Area Parkir

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana tempat pembacokan pegawai minmarket Indomaret, Rabu (10/7/2019).

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Kapolsek Taman imbau pengelola minimarket di Sidoarjo untuk memasang CCTV di bagian area parkir toko.

Kapolsek Taman Kompol Samirin mengatakan hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan.

"Dengan terpasangnya CCTV di area parkir dan bagian depan toko diharapkan pelaku kejahatan tidak dapat langsung masuk begitu saja ke dalam toko.

Karena pegawai toko sudah melihat melalui CCTV sehingga langsung dapat bertindak dan waspada dengan mengunci pintu toko dan menghubungi pihak berwajib," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (10/7/2019).

Perampok Sadis Bacok Pegawai Minimarket di Sidoarjo Hingga Luka Parah, Gasak Rp 30 Juta dari Brankas

Bos Pabrik Kayu yang Terbakar di Pagerwojo Sidoarjo Belum Tahu Penyebab Kebakaran

Banyak Kursi Kepala Dinas Kosong Lagi di Pemkab Sidoarjo, Banyak PNS Masuk Masa Pensiun

Di sisi lain, pihaknya telah berkali kali mewanti para pengelola toko untuk segera memasang cctv.

"Sudah kita ingatkan terus.Tapi terkadang pihak pengelola toko tidak mengindahkan sama sekali imbauan kita," jelasnya.

Ssbelumnya, pegawai minmarket Indomaret yang berada di Jalan Raya Trosobo, Dusun Sidorogo Desa Trosobo, Kecamatan Taman, Sidoarjo dibacok oleh pelaku pencurian, Rabu (10/7/2019).

Akibat peristiwa tersebut, korban Eko Nurdianto (23) mengalami luka parah di bagian kepala dan punggung. Tak hanya itu, uang sebesar Rp. 30 juta diambil oleh pelaku.

Kapolsek Taman Kompol Samirin mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 02.30.

"Saat itu pelaku dua orang yang menggunakan helm dan masker langsung masuk begitu saja ke dalam toko. Dan langsung menodongkan senjata tajam celurit dan senjata api kepada 2 pegawai minimarket yang sedang bekerja yaitu korban dan teman korban yaitu Zogy Setiawan (24)," ujarnya kepada TribunJatim.

Ia menjelaskan kemudian pelaku memaksa pegawai minimarket tersebut untuk menunjukkan dimana tempat brankas. Dan akhirnya oleh dua pegawai tersebut ditunjukkan tempat brankas.

"Kemudian korban disuruh oleh pelaku untuk membuka brankas. Namun karena terlalu lama membuka brankas akhirnya pelaku emosi dan membacok bagian kepala dan punggung korban," terangnya.

Setelah brankas terbuka, pelaku langsung membawa kabur uang sebesar Rp. 30 juta. Dan melarikan diri menggunakan sepeda motor yang tak diketahui jenis dan plat nomornya.

"Korban sendiri langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Dan saat ini, kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," tandasnya.

Berita Terkini