Tukang Cilok Asal Jember Lecehkan Mahasiswi dari Belakang, Mengaku Cuma Iseng dan Hampir Dikeroyok

Editor: Alga W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tukang cilok asal Jember lecehkan mahasiswi dari belakang, mengaku cuma iseng dan hampir dikeroyok

Tukang cilok asal Jember lecehkan mahasiswi dari belakang, mengaku cuma iseng dan hampir dikeroyok.

TRIBUNJATIM.COM - Tukang cilok babak belur setelah nekat meremas tubuh seorang mahasiswi.

UM, pria yang kesehariannya sebagai tukang cilok ini melancarkan aksi bejatnya kepada seorang mahasiswi di tempat sepi.

Aksi celamitan tangan tukang cilok berusia 29 tahun itupun membuatnya harus berurusan dengan polisi.

Bertemu Penjaja Cilok, Aurel Hermansyah Tak Gengsi Makan Sepiring Berdua, Sikapnya Banjir Pujian!

UM diketahui warga Jember, Jawa Timur, yang kini telah diamankan oleh aparat kepolisian Polsek Kraton, Yogyakarta.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun jogja, perbuatan cabul UM dilakukan pada Selasa (16/7/2019) malam, di kawasan Pasar Ngasem, Yogyakarta.

Saat itu, korban tengah menunggu taksi online di sekitaran lokasi tersebut.

Curhat Pegawai Makanan di Bioskop Sering Diejek ABG Baru Puber Viral: Mau Marah Ya Enggak Bisa

Kapolsek Kraton, Kompol Etty Haryanti mengatakan, jika pelaku memang sudah mengincar korbannya.

Menurut polisi, pelaku kemudian membuntuti korban dari belakang.

"Korban dari Alun-alun Utara sudah diincar dan diikuti, saat korban berjalan pelan, pelaku ikut melambat," ujarnya saat menggelar jumpa pers di Mapolsek Kraton, Rabu (17/7/2019).

Pelecehan Seks Dirut Maskapai Ternama Diungkap Pramugari, Tolak Ajakan Tidur hingga Tak Bisa Terbang

Korban Teriak

Pelaku yang sudah mengikuti korban akhirnya melancarkan aksi bejatnya.

Lokasi yang cukup sepi dimanfaatkan pelaku untuk mendekati korban.

Saat itu, korban yang tengah menunggu taksi online di kawasan Pasar Ngasem didekati oleh UM dari arah belakang.

Dirasa cukup aman, pelaku dari belakang melancarkan aksinya meremas bagian tubuh atau dada sebelah kanan korban.

Seketika korban pun berteriak dan meminta pertolongan.

Pengakuan Rius Vernandes tentang Menu Kelas Bisnis Garuda, Bantah Minta Paksa ke Pramugari

Warga sekitar yang mendengar teriakan korban langsung mendatangi lokasi kejadian.

Warga pun langsung berusaha mengejar pelaku yang mencoba melarikan diri setelah meremas bagian tubuh dari mahasiswi tersebut.

Lantaran dikepung warga, pelaku pun tak bisa berkutik dan berhasil ditangkap.

Warga yang kesal sempat mengahakimi pelaku dengan bogem mentahnya hingga membuat UM babak belur.

"Walau sudah sempat dimassa warga, untung kita masih cepat sampai kalau tidak massa bisa mengamuk," kata Kapolsek Kraton, Kompol Etty Haryanti.

Kapolsek Kraton, Kompol Etty Haryanti, saaat menginterogasi Umar Soleh (29), pelaku perbuatan cabul, Rabu (17/7/2019). (Tribun Jogja/Andreas Desca)

Isi Percakapan Pramugari ke Rius Vernandes Saat Kasih Menu Garuda, Sempat Minta Maaf Tulisan Jelek

Korban Mahasiswi asal Cilacap

Polisi mengatakan jika korban merupakan seorang mahasiswi asal Cilacap.

Menurut Kompol Etty Haryanti, kedatangan korban ke Yogyakarta untuk menghabiskan waktu liburannya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Kapolsek, UM mengaku baru pertama kalinya melakukan perbuatan tersebut.

Kendati demikian, polisi masih melakukan penyelidikan lebih mendalam.

"Menurut pengakuannya, pelaku baru pertama kali melakukan perbuatan ini, korbannya adalah seorang mahasiswi asal Cilacap yang sedang berlibur di Yogyakarta," katanya menggelar saat jumpa pers di Mapolsek Kraton, Rabu (17/7/2019).

"Saat ini kami sedang mendalami motif pelaku, keterangannya masih berubah-ubah," tambahnya.

Benarkan Pekerjaan Pablo Benua Seorang Pengusaha, Nia April Silalahi: Usaha Air Minum Bapaknya

Pengakuan Pelaku

Di hadapan polisi dan awak media, UM mengakui perbuatan cabulnya itu.

UM berkilah, jika hal yang dilakukannya hanyalah karena iseng semata.

"Cuma iseng, pas dia (korban) lewat kelihatan menarik, makanya saya ikuti," ujar pelaku di Mapolsek Kraton sambil tertunduk malu.

Usia Pablo Benua yang Sebenarnya Dibongkar Nia April Silalahi, di Banyak Foto KTP Berbeda-beda

Terancam Hukuman 2 Tahun

Karena perbuatannya, UM yang kesehariannya berjualan cilok ini terancam dihukum lebih dari 2 tahun kurungan penjara.

Pelaku diancam dengan Pasal 281 KUHP dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan.

Pelaku saat ini mendekam di tahanan Mapolsek Kraton untuk dimintai keterangan dan pertanggungjawabannya.

Pesan Menyentuh Nikita Mirzani untuk 3 Anaknya setelah Jadi Tersangka Dugaan KDRT ke Dipo Latief

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pengakuan Tukang Cilok yang Nekat Remas Tubuh Mahasiswi dari Belakang: Pas Lewat Kelihatan Menarik.

Berita Terkini