TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sejauh ini, Arema FC termasuk tim yang sering terbobol pada pertandingan Liga 1 2019.
Sesuai catatan, dari delapan pertandingan yang telah dijalani, tim berjulukan Singo Edan itu terbobol sebanyak 12 gol.
Ini menjadikan Arema FC termasuk dalam tim yang produktif kemasukan gol dalam bertanding.
Bicara soal gol, tentu tak lepas dari peran pemain belakang dan juga kiper.
• Arema FC Vs Bhayangkara FC, Kalahkan Tim Tamu Jadi Tekad Singo Edan Kembali ke Jalur Kemenangan
• Marcus/Kevin Melangkah ke Babak Perempat Final Japan Open 2019 seusai Tumbangkan Wakil Tuan Rumah
Menurut Pemain Arema FC, Arthur Cunha, ada beberapa faktor yang menjadikan gawang Arema FC sering terbobol.
Satu di antaranya ialah tingkat konsentrasi bek yang turun ketika bertanding, khususnya saat penghujung babak.
"Mungkin itu karena kami sedikit hilang konsentrasi. Selain itu kita semua tak boleh melupakan dan harus tahu jika semua striker atau pemain depan tim di Liga 1 ini punya kualitas semua," kata Arthur Cunha, Kamis (25/7/2019).
Pemain asal Brasil itu tak ingin jika faktor sering terbobolnya Arema FC dianggap karena kinerja bek yang kurang maksimal.
• Arema FC Vs Bhayangkara FC, Comvalius Sebut Flavio Beck Jadi Pemain Paling Berbahaya di The Guardian
• Hansamu Yama dan Otavio Dutra Sudah Mulai Gabung Latihan Persebaya Surabaya
"Itu bukan hanya kesalahan kami sebagai pemain belakang saja, tapi kemampuan mereka yang mumpuni. Ke depan agar tidak terbobol, kami harus latihan dan kerja keras lagi," jelasnya.
Sementara itu, dalam waktu dekat, Arema FC akan menjamu Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan Malang.
Laga Arema FC vs Bhayangkara FC pada lanjutan Liga 1 2019 itu akan digelar pada Jumat (26/7/2019) besok. (Dya Ayu)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: