Ketakutan Jenderal TNI AD Sintong Panjaitan Saat Dibentak Soeharto, Bermula dari Kondisi Timor Timur
TRIBUNJATIM.COM - Sintong Panjaitan rupanya pernah ketakutan saat dibentak oleh Presiden Kedua Republik Indonesia, Soeharto.
Peristiwa itu terjadi saat Sintong Panjaitan melaporkan terkait kondisi lapangan Timor Timur.
Sintong Panjaitan sendiri merupakan seorang jenderal TNI jebolan Kopassus, menjadi legenda karena pernah dibentak Soeharto.
Dilansir dari Tribunnews.com dari buku 'Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando', Letjen TNI Sintong Panjaitan lahir di Sumatera Utara.
• Baru Terkuak, Kemarahan Benny Moerdani ke Luhut Panjaitan, Bermula dari Banyak Senior yang Iri
Pria bernama lengkap Sintong Hamonangan Panjaitan ini lahir pada tanggal 4 September 1940.
Sejak lulus dari Akademi Militer Nasional (AMN) angkatan 63 dengan pangkat letnan dua, ia telah melaksanakan banyak operasi tempur.
Di antaranya:
- Pada Agustus 1964 hingga Februari 1965, Sintong bertugas dalam Operasi Kilat di Sulawesi Selatan dan Tenggara untuk menumpas gerombolan DI/TII yang dipimpin Kahar Muzakkar
- Pada Februari 1965 hingga September 1965, ia mengikuti pendidikan dasar komando di Batujajar, Jawa Barat. Kemudian persiapan penerjunan di Kuching tapi dibatalkan karena terjadi pemberontakan G30S/PKI
- Pada Oktober 1965, Sintong ditugaskan untuk operasi pemulihan keamanan dan ketertiban di Jakarta dan Jawa Tengah
- Pada awal Januari 1967, ia memimpin tim kopassus untuk menumpas kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua
- Tahun 1969 ditunjuk sebagai komandan Prayudha-3 di Manokwari untuk memenangkan Papera
Pernah dibentak Soeharto
Pengalaman dibentak oleh Soeharto membuat Sintong Panjaitan ketakutan.