FAKTA Baru Pembacokan Pasangan yang Diduga Berselingkuh di Sidoarjo, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Penulis: M Taufik
Editor: Arie Noer Rachmawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi rumah kejadian pembacokan di Jalan Brigjen Katamso 3 RT 26 RW 6 Dusun Balongpoh Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo diberi garis polisi, Selasa (30/7/2019).

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Nur Aini (25), korban pembacokan di rumahnya sendiri di Dusun Balongpoh, Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo ternyata sedang hamil tiga bulan.

Perempuan penjual ikan itu adalah istri dari Lukman.

"Dia punya dua anak dan sekarang sedang hamil tiga bulan," ujar beberapa warga sekitar.

UPDATE Kasus Pembacokan Pasangan yang Diduga Berselingkuh di Sidoarjo, Kondisi Korban Membaik

Saat kejadian, suaminya sedang di luar kota.

Sementara Nur Aini ditemukan tergeletak bersimbah darah di kamar lantai dua rumahnya.

Selain dia, di sebelahnya juga ada Muhammad Rofii, pria 28 tahun yang juga tergeletak bersimbah darah.

Diduga, mereka ini pasangan selingkuh.

2 Korban Pembacokan di Sidoarjo Dibawa Pakai Kantong Jenazah, Ternyata Masih Hidup & Dirawat di RS

"Petugas masih melakukan penyelidikan. Semua kemungkinan sedang didalami," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.

Nur Aini sudah punya dua anak, yang pertama berusia 7 tahun sudah kelas 2 SD, dan anak keduanya masih belum sekolah.

Aini sendiri sedang hamil tiga bulan anak ketiganya.

Meski ditemukan dalam kondisi tergeletak bersimbah darah, Aini dan Rofii masih hidup.

Wanita Korban Pembacokan di Waru Ditinggal Suaminya Mudik ke Sampang Madura

Keduanya masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Surabaya.

Peristiwa berdarah ini terjadi Senin (30/7/2019) sekira pukul 16.30 WIB.

Orang pertama yang mengetahui ada Sum, pembantu rumah tangga di rumah Aini.

Kasus Pembacokan Diduga Selingkuhan di Waru Sidoarjo, Pembantu Teriak Minta Tolong

Dia berteriak, kemudian warga berdatangan, dan melihat kondisi korban sudah tergeletak bersimbah darah.

Saat ditemukan warga, Aini masih bernapas. Dia langsung dievakuasi dengan mobil pikap menuju RS Bhayangkara Polda Jatim.

Sementara Rofii baru dievakuasi petugas pukul 18.30 WIB, diangkut dengan kantong jenazah menuju rumah sakit yang sama. (Surya/M Taufik)

Berita Terkini