Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho membenarkan kejadian tersebut.
Zain yang datang langsung ke lokasi kejadian menjelaskan anggotanya masih melakukan olah tkp. Dan masih mengumpulkan keterangan dari para saksi yang ada di lokasi kejadian.
"Kita mohon doanya agar pelaku segera tertangkap dan akan kita beritahu lebih lanjut penanganannya. Dan saat ini kedua korban sedang dibawa menuju rumah sakit," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Dirinya menjelaskan korban saat ditemukan terdapat luka sayatan benda tajam di tangan dan pinggang.
"Keduanya masih bernafas saat kita bawa ke rumah sakit. Dan semoga masih dapat ditangani oleh pihak rumah sakit," tandasnya.
Wanita Korban Pembacokan di Waru Ditinggal Suaminya Mudik ke Sampang Madura
Wanita yang menjadi korban pembacokan yang diduga melakukan perselingkuhan di Waru Sidoarjo, yakni saat suami sah pulang ke kampung halamannya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh TribunJatim.com di lokasi kejadian, suami sah korban tidak ada di rumah dan sedang pulang ke Sampang, Madura.
Suami sah korban yang bernama Lukman (30) pulang ke Madura sekitar pukul 11.00 WIB. Dan diperkirakan juga turut membawa kedua buah hatinya yang masih kecil.
Korban sendiri kemudian melakukan perselingkuhan karena rumah dalam keadaan sepi. Namun perbuatan tersebut diduga diketahui oleh paman suami sah korban yang kost tak jauh dari lokasi kejadian hingga akhirnya melakukan pembacokan tersebut.
Menurut penuturan ketua RT 26 RW 6 Dusun Balongpoh Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Pawi, korban dan suami sah nya merupakan pasangan yang jarang bertengkar.
"Setahu saya tidak pernah tengkar kok. Sama warga pun aktif saling menyapa juga," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (29/7/2019).
Ia mengatakan pasangan tersebut bermata pencaharian berjualan ikan pindang di Pasar Waru.
Bahkan dari penuturan dari beberapa warga sekitar, korban sebenarnya sudah diperingatkan oleh saudaranya agar tidak melakukan perselingkuhan.
"Namun sepertinya tidak diindahkan oleh korban. Sehingga akhirnya terjadi peristiwa pembacokan tersebut," tandasnya.