Pesona Tambat Labuh Sontoh Laut, Destinasi Wisata Mangrove di Surabaya yang 'Tersembunyi', Intip!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tambat Labuh Sontoh Laut di Kelurahan Tambak Sari Oso Kecamatan Asemrowo Kota Surabaya.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kota Surabaya, meski menjadi kota metropolitan bukan berarti tidak punya pemandangan alam atau destinasi wisata yang indah, asri, dan menyejukkan.

Sebab, di Surabaya ini masih memiliki destinasi wisata 'tersembuyi', bahkan bisa dibilang belum tersentuh oleh khalayak.

Ialah, Tambat Labuh Sontoh Laut yang berlokasi di Kampung Nelayan Greges, Kelurahan Tambaksari Oso, Kecamatan Asemrowo, Surabaya.

VIDEO: Bisnis Trip Calon Investor di Trenggalek, Naik Perahu Nelayan Jelajahi Pantai di Teluk Prigi

Destinasi wisata 'tersembunyi' ini menyuguhkan pemandangan hamparan pohon mangrove yang berjajar di sepanjang pinggir pantai utara Surabaya ini.

Pesona Tambat Labuh Sontoh Laut. Destinasi wisata mangrove di Surabaya yang tersembunyi dan belum terjamah. (TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA)

Selain hamparan mangrove yang berjejer di bibir pantai, pengunjung juga akan disuguhi oleh pemandangan terminal peti kemas yang dapat disaksikan di seberang konservasi alam mangrove tersebut.

Untuk sampai ke lokasi, akses masuk terbilang mudah.

Pesona Pantai Clungup, Surga Tersembunyi di Malang dengan Panorama Ombak Laut yang Menenangkan Jiwa

Dari Jalan Raya Greges Surabaya, pengunjung kemudian bisa langsung menuju Dermaga Tambat Labuh Sontoh Laut.

Dari Dermaga itulah, untuk menikmati wisata itu, pengunjung hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit dengan menggunakan perahu motor yang disediakan warga setempat.

Ketua Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kecamatan Asemrowo, Mahfudz mengatakan, pemandangan alam ini masih asri dan belum terjamah.

Sehingga, pengunjung akan merasakan suasana yang sangat alami di Kota Surabaya.

Indahnya Pantai Pathuk Gebang Tulungagung, Bisa Nikmati Besarnya Ombak Laut Selatan di Atas Karang

"Ini masih asri dan alami," katanya, saat ditemui TribunJatim.com, Sabtu (3/7/2019).

Kampung Nelayan Greges atau disebut Tambat Labuh Sontoh Laut. (TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA)

Ketua KIM Kota Surabaya, Anis Sofyan menambahkan, wisata alam tersebut awalnya merupakan inisiatif warga setempat agar Kota Surabaya semakin kaya destinasi wisata.

"Agar wisatanya itu menyeluruh. Sekitar lima tahun yang lalu warga mulai menanam mangrove sendiri, sekarang sudah besar-besar," ucapnya.

Sementara itu, pengurus Forum KIM Nusantara, Cak Boni menceritakan, pertama kali menemukan wisata ini, ia langsung dibuat takjub lantaran disuguhi dengan suasana alam yang bersanding dengan Terminal Peti Kemas Surabaya di seberangnya.

Indahnya Pantai Ngledakan Ciut Malang, Pantai Tersembunyi di Balik Bambu Serasa Milik Sendiri

Halaman
12

Berita Terkini