BREAKING NEWS - 5 Jam Operasi di RSUD Dr Soetomo, Bayi Kembar Siam Aqila-Azila Berhasil Dipisahkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bayi kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara, Aqila-Azila akan menjalani operasi pemisahan di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/8/2019).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim Dokter Kembar Siam berhasil memisahkan bayi kembar siam asal Kendari Sulawesi Tenggara, Aqila-Azila.

Kedua bayi dipisahkan setelah menjalani operasi selama lima jam di Gedung Bedah Pusat Terpadu RSUD Dr Soetomo.

Bayi kembar siam Aqila-Azila berhasil dipisahkan pukul 11.55 WIB, Rabu (14/8/2019).

Operasi Bayi Kembar Siam Diperkirakan Selama 12 Jam, Dokter Optimistis Aqila-Azila Bisa Dipisahkan

VIDEO: Butuh 12 Jam Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Aqila-Azila, Keluarga Menunggu dan Berdoa

Ketua Tim Penanganan Kembar Siam RSUD Dr Soetomo dr Agus Harianto mengatakan operasi separasi (pemisahan) Aqila dan Azila berjalan lancar. 

"Alhamdulillah, Aqila dan Azila berhasil dipisahkan. Semuanya lancar," kata dr Agus Harianto, Rabu (14/8/2019).

Kedua bayi saat ini masih menjalani operasi rekontruksi di kamar masing-masing.

"Mudah-mudahan rekontruksi tidak mengalami kesulitan," kata dia.

Keluarga Saksikan Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Aqila-Azila: Doakan Berjalan Lancar

Sambil Menahan Tangis, Orang Tua Bayi Kembar Siam Aqila-Azila Terus Berdoa Operasi Berjalan Lancar

Perkiraan Operasi 12 Jam 

Hari ini, bayi kembar siam asal Kendari Sulawesi Tenggara Aqila-Azila masih menjalani proses operasi pemisahan di GBPT RSUD Dr Soetomo, Rabu (14/8/2019).

Operasi bayi kembar siam dempet dada dan perut (thoracoabdomino phagus) diperkirakan berlangsung selama 12 jam sejak pukul 06.15 WIB pasien masuk ruang operasi.

Penanggung jawab keperawatan peralatan operasi dr Choirul Anam mengatakan tim berjumlah 70 dokter sudah terarah dalam menyiapkan operasi yang dinilai komplek.

"Apa yang diminta dari tim, itu sudah disiapkam dari Rumah Sakit. Mudah-mudahan terus membaik dan selesai. Ini betul-betul kerja sama dengan tim sangat kompak dan sudah terarah," kata dr Choirul Anam, Rabu (14/8/2019).

Sementara itu, Ketua Tim Kembar Siam Agus Harianto mengatakan peranan bagian anestesi sangat penting karena harus menjaga sirkulasi bagi kesuksesan operasi.

"Peranan anastesi sangat penting, kelangsungan kelancaran operasi itu tim anastesi untuk menidurkan anak dalam keadaan stabil kalau ada goncangan hebodinamic sirkulasi dokter anastesi akan menghentikan baru dilanjutkan lagi," kata Agus.

Halaman
12

Berita Terkini