"Semua harus ingat bahwa kader PKB dilahirkan oleh para NU," katanya kepada Tribunjatim.com.
Pembacaan bai'at ini sekaligus menindaklanjuti uji kepatutan dan kelaikan (fit and proper test) yang dilakukan DPW PKB Jatim yang juga melibatkan NU.
"Berbagai ikhtiar kami lakukan untuk memantapkan kembali posisi PKB dalam konteks jamiyah Nahdlatul Ulama semakin hari semakin baik," kata Halim yang juga Ketua DPRD Jatim ini.
"Sebelumnya, kami memohon kepada PWNU untuk mengirimkan tenaga dalam melakukan uji kompetensi dan kelayakan pimpinan dewan dan calon ketua fraksi," kata Ketua DPRD Jatim ini.
Di sisi lain, KH Anwar Iskandar, Rois Syuriah PWNU Jatim menjelaskan bahwa pihaknya mendukung penuh komitmen para kader PKB.
Kerjasama antara NU dengan PKB, ia ibaratkan antara ayah dengan anak atau guru dengan santri.
"Sering-sering datang ke sini (PWNU) karena ini rumah kalian. Semakin dekat dan semakin sering bertemu dengan Kiai maka In Sha Allah akan berjuang sesuai arahan Allah SWT," kata Kiai Anwar di atas podium. (bob/Tribunjatim.com)