Namun, Hotman Paris kerap tak bisa menemani.
Akhirnya Hotman Paris pun membayar orang untuk menemani sang ibu.
"Saya dulu ngebalas ke ibu saya, walaupun bapak saya mampu, tapi saya selalu balas," kata Hotman Paris.
"Karena kesibukan saya, saya kirim sampai ke Yerusalem, tapi saya bayar orang untuk temanin," lanjut Hotman Paris.
"Terus pernah saya kirim ibu saya ke Bali, karena saya nggak bisa ikut, saya bayar juga orang untuk temani," ceritanya, dikutip TribunJatim.com, (8/8/2019).
• Akhirnya Farhat Abbas Tantang Hotman Paris Lakukan Prosesi Sumpah Pocong,Sang Pengacara: Berani Gak?
Namun, Hotman Paris memiliki kenangan tersendiri saat menemani ibunya ke luar negeri.
Saat itu, Hotman Paris sampai tak kuasa menahan tangis.
"Kita sepuluh bersaudara, kita berusaha menarik ibu. Saya sekarang ini kalau malam Natal di gereja aku nangis," kata Hotman Paris.
"Jujur ini. Gue jadi nangis," ucapnya sambil mengusap air matanya.
Hotman Paris mengaku sangat sayang kepada ibunya.
"Bener aku nangis, karena aku sangat sayang sama ibu saya," kata Hotman Paris.
"Saya pernah bawa ibu saya naik bis keliling Eropa saya temani," lanjut Hotman Paris.
"Saya kenapa nangis kalau malam Tahun Baru? (Karena) aku lihatlah orang sama ibu dia kan di gereja," tambah Hotman Paris.
"Sementara ibu kita sudah tiada," tuturnya.
• Jelang Nikah dengan Roger Danuarta, Cut Meyriska Gelar Pengajian, Lihat Foto-fotonya!
Hotman Paris kemudian mengungkap penyesalan terbesar kepada ibunya.